Anda Kini Hanya Butuh Televisi untuk Bermain Game!

Reading time:
February 9, 2012
magic motion remote

Semua perangkat teknologi di masa modern ini sepertinya telibat dalam sebuah perlombaan “terselubung” yang kompetitif. Sebagian besar piranti yang diciptakan saat ini, apapun fungsi dan tujuan utamanya, selalu berusaha untuk menyisipkan fungsi multimedia yang mumpuni. Anda akan menemukan smartphone yang dapat digunakan untuk menonton film, kulkas dengan sistem operasi Android, hingga jam tangan yang mampu memutar musik. Kini? Perkembangan teknologi memungkinkan Anda untuk memainkan game secara langsung di televisi, tanpa perlu perangkat konsol tambahan sama sekali.

LG tampaknya akan menjadi pencetus tren ini. Pabrikan televisi ternama asal Korea ini berencana untuk memperkuat jajaran produk baru televisinya di tahun 2012 ini dengan kemampuan gaming. Berbeda dengan televisi merek China di pasaran yang memasukkan game-game Nintendo lawas, LG akan menyuntikan game-game berbasiskan Unity 3D. LG sendiri juga sudah menyiapkan katalog game dalam jumlah yang cukup besar. Bagaimana cara memainkannya? Bersama dengan perilisan semua game ini, LG juga akan meluncurkan sebuah remote baru bernama Magic Motion Remote. Teknologi motion sensor pada remote ini akan mirip dengan yang diusung oleh Nintendo Wii. Fungsi accelerometer dan gyroscope juga akan disertakan di dalamnya.

shadowgun
Shadowgun kabarnya akan menjadi salah satu game pertama yang masuk ke dalam sistem LG ini

Langkah yang ditempuh oleh LG ini memang sudah diawali oleh banyak peripheral lain seperti Multimedia Player dan Android Player yang beredar bebas di pasaran saat ini. Namun, ini akan menjadi kali pertamanya sebuah televisi akan mampu memainkan game-game model tiga dimensi tanpa perlu menggunakan perangkat tambahan di luarnya. Tidak berlebihan jika melihatnya sebagai sebuah “platform” baru di industri game. Apakah ini akan menjadi awal dari sebuah tren baru di industri game? Kita lihat saja.

Source: Eurogamer

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…