Review NeverDead: Ketika Keabadian Menjadi Kutukan bagi Gamer!

Reading time:
February 9, 2012
NeverDead 1

Melakukan penetrasi pasar untuk sebuah game dengan genre yang sudah tersebar luas memang bukan pekerjaan yang mudah. Butuh lebih dari sekedar judul yang besar atau visualisasi yang menawan untuk mernarik perhatian gamer. Salah satu cara terbaik? Dengan menawarkan sebuah konsep baru yang original, kreatif, dan belum pernah ada di game bergernre sama lainnya. Hal inilah yang berusaha ditawarkan oleh seri game third person shooter terbaru Konami – NeverDead. Keunikan game yang satu ini akan Anda rasakan sejak awal permainan.

Sebagai salah satu game third person-shooter yang cukup diantisipasi oleh gamer, Konami memang mempersiapkan NeverDead sebagai sebuah game action yang berbeda. Walaupun secara garis besar, mekanisme gameplay yang ditawarkan sama dengan game lain yang bergenre sama, Konami menyuntikkan sesuatu yang ekstrim pada sang karakter utama di game ini. Pernahkah Anda menjajal cheatcode yang memungkinkan karakter utama untuk terus hidup? Mencoba God-Mode dimanapun dimungkinkan? Bagaimana jika “cara curang” ini ternyata justru menjadi kekuatan utama dari sebuah game? Percaya atau tidak, hal inilah yang ditawarkan oleh NeverDead. Sesuai dengan judul yang diusungnya, di NeverDead, Anda memang tidak pernah bisa mati.

NeverDead 2

Apakah sekedar sebuah konsep yang unik cukup untuk menghadirkan sebuah kualitas yang dicintai oleh gamer? Atau “keabadian” sang karakter utama justru menjadi kelemahan yang krusial? Bagaimana dengan pengalaman bermain yang ditawarkan secara keseluruhan? Semua elemen ini tentu menjadi fokus perhatian yang menarik untuk diselidiki lebih jauh. Pada kenyataannya, respon yang didapat NeverDead bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan. Dalam chart mingguan region, game ini tidak mampu menempatkan diri di jajaran 10 besar. Sesuatu yang agak janggal untuk sebuah game yang lahir dari tangan dingin Konami. Apa yang membuat eksistensi game ini seolah terlewat begitu saja?

NeverDead yang kami mainkan ini adalah versi XBOX 360. Karena tidak ada perbedaan yang signifikan dengan versi Playstation 3 dan untuk memastikan managemen konten yang lebih mudah bagi pembaca, kami menempatkanya di sesi Playstation.

Plot

Menjadi seorang Demon Hunter memang bukan pekerjaan yang mudah. Ada banyak karakter ikonik di industri game yang sudah membuktikan hal tersebut. Kehilangan dan penderitaan seolah menjadi hal yang esensial untuk mendefinisikan kehidupan pekerjaan yang satun ino. Di NeverDead,  tanggung jawab ini jatuh kepada Bryce Boltzmann yang sudah menjalani kehidupan berat ini selama 500 tahun tahun terakhir. Di masa lalu, ia menjadi Demon Hunter pertama yang berhasil berhadapan satu lawan satu dengan Astaroth – sang Raja Iblis. Namun sebuah tragedi membuat hidup Bryce tidak sama lagi.

NeverDead 102
Astaroth - mimpi buruk bagi Bryce
NeverDead 99
Tewasnya Cypher mengubah hidup Bryce selamanya

Pertemuannya dengan Astaroth mengubah hidup Bryce. Konfrontasi dengan raja Iblis ini ternyata tidak semudah yang ia bayangkan. Kematian Cypher, sang istri selama pertempuran epik ini membalikkan hasil pertempuran secara langsung. Cypher yang juga seorang Medium, orang yang mampu mematerialisasikan Iblis ke dunia nyata memang memegang peranan yang sangat penting dalam pertarungan ini. Tanpa Cypher, Bryce tidak akan mampu melukai Astaroth sama sekali. Menghadapi kekalahan dan kematian istrinya yang memilukan, Bryce juga harus menghadapi tragedi lain yang lebih kejam. Astaroth menjadikan tubuh Bryce sama dengan yang dimiliki oleh para iblis. Astaroth menjadikan Bryce sebagai “manusia” yang abadi.

500 tahun kemudian, tidak banyak hal yang berubah dengan hidup Bryce Boltzmann. Di kehidupan modern saat ini, ia masih harus berhadapan dengan ratusan Iblis yang masih terus berusaha untuk menginvasi dunia. Namun kali ini Bryce bergabung di bawah kesatuan kepolisian yang memang ditugaskan untuk menangani masalah ini. Bersama dengannya saat ini adalah seorang wanita cantik yang telah menjadi partner setianya – Arcadia Maximille. Kerjasama keduanya dalam membasmi Iblis membawa mereka pada penjelasan plot yang  lebih besar. Apa yang menyebabkan semua iblis ini tiba-tiba menginvasi bumi begitu saja?

NeverDead 29
Bryce, 500 tahun kemudian bersama partner barunya - Arcadia
NeverDead 121
The fight for the sake of humanity is never easy

Hadirlah seorang karakter pendukung bernama Nikki, yang ternyata berperan besar dalam cerita. Setelah kematian Cypher, Nikki merupakan satu-satunya Medium yang hanya hadir dalam skala 500 tahun sekali. Kemampuan tersembunyi Nikki ini menjadi aset terpenting bagi Bryce dan Arkadia untuk menakhlukkan semua iblis yang ada. Sayangnya, para iblis juga menaruh ketertarikan yang sama pada sosok yang satu ini. Mengapa Nikki begitu berharga bagi para iblis? Apa sebenarnya tujuan mereka? Mampukah Bryce menemukan kedamaian yang selama ini diinginkannya? Silakan temukan jawabannya dengan memainkan game yang satu ini.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…