Review Mass Effect 3: Pertempuran Terakhir Menyelamatkan Semesta!

Reading time:
March 12, 2012

Kesempatan Untuk Melihat Wajah Tali?

Mass Effect 3 69
dag..dig..dug... dag..dig..dug..

Dari semua misteri yang ada di seri Mass Effect selama ini, misteri seperti apa yang menjadi pusat rasa penasaran terbesar para gamer? Bukan dari plot maupun latar belakang yang ada, tetapi dari salah satu karakter playable yang dengan setia menemani petualang Shepard selama membongkar misteri The Repaers dan efek yang mungkin ditimbulkannya. Benar sekali kita sedang membicarakan sosok alien “manis” bernama Tali, sang Quarians yang terkenal seabgai ahli robot – Geth. Selama dua seri sebelumnya, Tali selalu mengenakan topeng ungunya dan sama sekali tidak pernah memperlihatkan wajahnya yang sesungguhnya.

Rumor yang beredar memang sempat memberitakan bahwa Bioware akan membuka topeng Tali di seri terakhir dan memperlihatkan bentuk wajahnya kepada dunia. Apakah Bioware akan melakukan hal tersebut? Saya hanya bisa menyediakan screenshot di atas untuk memberikan sedikit intipan.

Kesimpulan

Mass Effect 3 75
You will play the game, won't you?

Sebagai sebuah seri terakhir dari trilogi yang epik, Bioware memang mampu menghadirkan Mass Effect 3 sebagai sebuah seri pemungkas yang terhitung “sempurna”. Ia datang dengan sebuah paket aksi yang lebih berat dan lebih keren dibandingkan seri-seri sebelumnya. Beragam musuh baru dihadirkan, perlengkapan perang, hingga pertempuran skala besar yang luar biasa masif. Ia juga tetap datang dengan mekanisme gameplay yang sudah begitu familiar dengan penggemar Mass Effect selama ini dan menyederhanakan sistem eksplorasi yang memang sudah dikeluhkan. Pada dasarnya, Bioware mampu membawa sebuah cerita pentutup yang memenuhi ekspektasi yang ada.

Jika ada kelemahan yang patut dicatat adalah bahwa Bioware ternyata terperangkap pada model game action-RPG lain yang menawarkan “kebebasan” abal-abal. Sistem Renegade dan Paragon yang dihadirkan ternyata justru menjadi semacam “jebakan” untuk tidak mendapatkan ending terbaik di game ini. Benar sekali, Bioware kini menambahkan standar bagi Anda untuk ending yang pantas untuk dikejar, berbeda dengan seri-seri sebelumnya dimana tidak ada ending terbaik untuk sebuah Mass Effect. Apakah ini menjadi sebuah efek psikologis yang akan Anda rasakan sebagai keinginan untuk mencapai kesempurnaan di seri terakhir? Ataukah ini memang strategi Bioware untuk “tidak langsung” memaksa Anda untuk memainkan mode multiplayer yang ada? Anda yang memutuskan.

Bagi mereka yang sudah memainkan seri ini sejak awal, Mass Effect 3 akan menjadi katalis yang paling Anda butuhkan untuk membuat semua pengalaman tersebut menjadi sempurna. Sedangkan bagi Anda yang baru dengan seri ini, ada baiknya Anda memainkan dua seri sebelumnya untuk mendapatkan Mass Effect yang sebenarnya.

Kelebihan

Mass Effect 3 62
Pertempuran yang ada ditampilkan dalam skala yang lebih epik dan masif
  • Pertempuran yang lebih masif dan epik
  • Sistem eksplorasi yang lebih sederhana
  • Identitas Mass Effect yang tetap dipertahankan
  • Visualisasi yang menawan untuk konsol
  • Tetap hadir dengan beragam opsi dan konsekuensi yang harus dihadapi

Kekurangan

Mass Effect 3 91
Pada akhirnya, Anda akan "dituntun" untuk mengejar ending tertentu. Sangat disayangkan
  • Sistem Paragon dan Renegade yang tidak berpengaruh banyak
  • Pilihan Ending yang tampak memaksa gamer untuk berjalan ke “arah” tertentu

Cocok untuk gamer: penggemar game RPG-action, penggemar seri Mass Effect

Tidak cocok untuk gamer: yang belum memainkan seri pertama dan kedua Mass Effect.

 

 

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…