Review Armored Core V: Mimpi Buruk Bagi Gamer Bajakan!

Reading time:
April 24, 2012

Kesimpulan

Armored Core V 521
Satu-satunya cara untuk menikmati AC V secara maksimal adalah dengan membeli keping originalnya

Dari review di atas, bahkan dari judulnya sendiri, Anda tentu sudah dapat menyimpulkan bahwa Armored Core V, seperti layaknya game-game ala Battlefield 3 atau Starcraft II adalah game yang didesain untuk tampil maksimal dengan mode multiplayer yang ditawarkan. Seperti yang pernah dijanjikan oleh From Software, implementasi yang dilakukan terhadapnya juga tidak main-main. Hampir semua aspek krusial yang identik dengan nama besar Armored Core selama ini kini membutuhkan koneksi jaringan untuk dapat diakses, yang berarti kebutuhan untuk mendapatkan keping originalnya. Lantas bagaimana jika Anda adalah seorang gamer bajakan yang cinta mati dengan franchise ini? Anda selalu punya pilihan untuk memaksakan diri dan memainkan game ini secara offline, namun Anda akan berhadapan dengan konskuensi gameplay yang dangkal dan repetitif serta hilangnya kesempatan untuk merasakan aspek utama AC secara maksimal – modifikasi part.

Oleh karena itu, jika Anda memang penggemar berat AC yang begitu merindukan dan menantikan seri terbaru ini, maka keping game original menjadi kebutuhan mendasar yang harus Anda dapatkan. Tidak ada salahnya berkorban ratusan ribu untuk sebuah sensasi dan pengalaman bermain yang lebih maksimal untuk franchise kesayangan Anda.

Kelebihan

Armored Core V 391
Walaupun tidak hadir dalam detail yang baik, namun setting pertempuran dalam kota menghadirkan sensasi epik tersendiri
  • Desain Terrain
  • Mode Mutliplayer yang beragam

Kekurangan

Armored Core V 50
Perhatikan saja detail AC yang satu ini, tidak tampak terlalu jelas bukan?
  • Detail lingkungan dan mecha yang tidak terlalu baik
  • Voice acts yang buruk
  • Hadir tanpa dasar plot yang kuat
  • Side Mission yang repetitif

Cocok untuk gamer: penggemar berat seri AC yang siap mengorbankan uang untuk versi originalnya

Tidak cocok untuk gamer: yang berharap mendapatkan sensasi AC yang sama lewat versi bajakannya.

 

Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…