Review Capcom Digital Collection: Kompilasi Game Populer Capcom yang Terlupakan
1942: Joint Strike
Hampir semua gamer yang pernah mencicipi Nintendo di masa lalu sudah pasti mengenal judul game pesawat yang satu ini. Anda tentu masih ingat dengan suara khas tembakan dan theme song yang begitu memorable. Sebuah pesawat hijau yang dengan gagah berani berjuang sendiri untuk mengubah alur jalannya perang. Di 1942: Joint Strike ini, Anda masih akan menemukan sensasi pertempuran vertical shooter yang sama, namun tentu saja dengan visualisasi baru yang lebih mumpuni. Game klasik ini dibangun ulang dengan menggunakan engine grafis masa kini, tetapi dengan tetap mempertahankan identitasnya yang begitu memorable. Seperti game-game di masa lalu, Anda juga akan berhadapan dengan hujan peluru yang tidak mudah untuk dihindari. Sederhana, tetapi sekaligus juga menantang. Anda para gamer veteran pasti akan jatuh cinta dengan judul yang satu ini.
Flock!
Flock! juga merupakan salah satu game baru yang memang dirilis untuk XBLA di masa lalu dan sempat mendapatkan pujian atas mekanisme gameplay nya yang begitu sederhana, tetapi juga adiktif. Sebagai sebuah game puzzle, Anda akan memerankan sebuah UFO – pesawat alien yang tertarik untuk menculik dan mempelajari hewan-hewan ternak yang tersebar di bumi. Pada intinya, Anda akan menggembala kawanan-kawanan binatang ini melewati berbagai rintangan dan halangan untuk mencapai kapal induk. Hal yang mudah? Tentu saja tidak. Anda butuh perencanaan matang karena terrain yang ada akan membuat Anda memutar otak dengan keras agar dapat membuat kawanan ini bergerak dalam satu alur yang sama dan serentak. Anda juga akan diberi kesempatan untuk mengakses level editor dan menciptakan level Anda sendiri.
Wolf of the Battlefield: Commando 3
Apakah Anda masih mengingat seri Commando ketika NES masih merajai jagat game? Sebagian besar dari Anda tentu pernah memainkan game yang satu ini, walaupun kami yakin Anda tidak pernah mengetahui judulnya. Masih ingatkah Anda dengan game shoot’em up yang memosisikan Anda sebagai tentara berwarna biru tanpa identitas yang terus menembak ke atas, membunuh para tentara musuh yang seolah tak pernah habis. Benar sekali, Anda kini pasti sudah mendapatkan sedikit gambaran tentang game lawas yang saya maksud. Seri terbaru dengan mekanisme gameplay yang tetap tidak banyak berubah kini ditawarkan oleh Wolf of the Battlefield: Commando 3. Anda tetap akan menghadapi ratusan musuh yang bersiap untuk menerima timah panas dari moncong senjata berat Anda. Anda akan menemukan game penuh kesenangan yang sudah jarang ditemukan di industri game saat ini.
Bionic Commando 2: Rearmed
Hampir semua gamer tentu mengenal Commando yang satu ini. Dengan bekal tangan mekanik yang berisikan grappling hook yang hampir mampu melakukan apa saja, Bionic Commando merupakan karakter ikonik yang dihidupkan kembali dari kubur cerita kepahlawanannya di masa lalu. Namun berbeda dengan game berjudul sama yang dihadirkan lewat format dunia tiga dimensi yang bebas, Bionic Commando 2: Rearmed menghembuskan nafas platformer yang sama dengan seri lawasnya di masa lalu. And akan mendapatkan sensasi klasik ini dalam tampilan visualisasi yang patut diacungi jempol. Sebuah kerinduan nostalgia yang anehnya, akan terobati.
Kesimpulan
Jadi apakah Capcom Digital Collection ini menjadi sebuah game yang pantas untuk dikoleksi? Dibandingakn dengan proyek HD Capcom lainnya (baca: Devil May Cry HD Collection), Digital Collection ini memuat kualitas yang lebih dapat dipertanggungjawabkan. Walaupun sebagian darinya memang sudah dirilis 3-4 tahun yang lalu lewat XBLA, namun bagi Anda – gamer bajakan yang tidak memiliki akses ke layanan distribusi game milik XBOX 360, Digital Collection merupakan jawaban terbaik untuk memuaskan rasa penasaran, sekaligus juga bernostalgia dengan berbagai judul lawas dalam bentuk baru. Menjawab pertanyaan yang dilontarkan di awal, jika Anda merupakan gamer yang merasa “terhubung” dengan salah satu seri lawas di atas atau begitu mendambakan game dengan citarasa multiplayer klasik yang sederhana, maka jawabannya adalah: Iya. Namun jika Anda bukan termasuk gamer dalam kedua kategori ini? Capcom Digital Collection mungkin hanya akan berakhir pada tumpukan game-game berdebu Anda yang tidak pernah tersentuh sama sekali.