Review Tales of Xillia: Seri Tales yang Kian Luar Biasa!
Mekanisme Dual-Raid yang Dinamis!
Jika kita membicarakan seri Tales, maka kita membicarakan mekanisme battlenya yang terhitung unik untuk sebuah game JRPG. Ketika produk kompetitor di masa lalu lebih memilih untuk menggunakan sistem turn-based, Tales membangun identitas yang unik lewat sistem battlenya yang tak berbeda dengan sebuah game action hack and slash. Daripada menunggu dan menyerang bergiliran, Anda berkesempatan untuk melontarkan kombinasi dan serangan terkuat Anda secara real-time, dengan kemampuan untuk bertahan dan juga menghindari serangan yang ada. Mengendalikan satu hero, AI yang disuntikkan oleh Namco Bandai di setiap seri Tales juga terhitung adaptif terhadap kebutuhan pertarungan Anda – dari menyerang, healing, dan bertahan.Di Tales of Xillia, semua pengalaman ini kian disempurnakan.
Sistem pertempurannya sendiri masih terhitung standar. Dengan sistem encounter yang terbuka, Anda punya kebebasan untuk lari atau terlibat dalam setiap pertarungan yang ada untuk meraih ekstra gold dan experience untuk memperkuat diri. Dibekali dengan kombinasi serangan biasa, seperti halnya seri Tales sebelumnya, Anda juga diberi kesempatan untuk mengakses beragam serangan lebih kuat yang mengkonsumsi Technical Points (TP) dalam jumlah tertentu. Angka Assault Counter (AC) mengindikasikan jumlah serangan yang bisa Anda lontarkan secara berturut-turut, menjadikannya sebagai acuan terbaik untuk menghadirkan kombo panjang nan mematikan yang dibutuhkan. Jumlah AC juga akan bertambah secara otomatis ketika Anda berhasil menghadirkan serangan mematikan yang tepat sasaran – menghadirkan elemen serangan yang menjadi titik kelemahan musuh, misalnya.
Tales of Xillia memperkenalkan sebuah sistem baru bernama Dual Raid Linear Motion Battle System yang berhasil menciptakan sensasi pertarungan yang lebih dinamis. Walaupun Anda hanya dapat mengendalikan satu karakter selama pertarungan (kecuali Anda mengajak teman lain terlibat sebagai Player kedua), Anda bisa membangun sebuah link dengan salah satu dari karakter yang ada dan bergerak dalam satu kesatuan. Karakter AI yang terhubung dengan Anda akan menyerang musuh yang Anda kejar, melindungi Anda ketika serangan tertentu, serta menghasilkan kombinasi serangan dengan damage yang lebih mumpuni. Tidak hanya itu saja, setiap karakter juga akan menawarkan buff permanen tertentu ketika terhubung, seperti Leia yang mampu mencuri item, Alvin yang mampu menghancurkan guard musuh, atau Milla yang akan mengunci musuh dalam waktu terbatas. Sistem Dual-Raid ini tidak hanya akan memungkinkan Anda akan untuk menyerang bersama, tetapi juga mengeksekusi beragam skill khusus untuk menghasilkan damage ekstra.
Bagaimana jika Anda merasa bahwa AI tidak cukup memfasilitasi kebutuhan pertarungan Anda? Seperti seri Tales sebelumnya, Anda juga diberikan “kekuatan” yang terhitung mutlak untuk mengatur tingkah laku karakter AI di medan pertarungan. Lewat sebuah user interface sederhana, Anda bisa mengkustomisasi kebiasaan dan peran mereka dalam pertempuran – dari sekedar meminta mereka untuk menjadi healer penuh, memaksa mereka untuk mengatur penggunaan skill yang memakan TP, atau sekedar bertahan hidup. Tidka hanya itu saja, Anda juga bisa mematikan skill yang Anda anggap tidak lagi berperan penting dalam pertarungan untuk memastikan setiap karakter AI ini memang hanya mengeksekusi skill yang dibutuhkan.
Masih tidak cukup? Dengan menggunakan sistem shortcut yang ada, Anda juga bisa memberi perintah secara real-time kepada anggota tim untuk mengeksekusi gerakan yang Anda inginkan. Dengan mengkombinasikan ketiga hal ini, Anda akan punya kendali penuh atas battle dan mencicipi sensasi AI yang lebih adaptif.
Kebebasan yang Mengejutkan
Ada begitu banyak alasan untuk jatuh cinta dengan Tales of Xillia, namun salah satu yang cukup mengejutkan justru hadir dari sebuah kata yang mungkin tidak pernah memiliki asosiasi yang kuat dengan JRPG selama ini – Kebebasan. Jika kita menilik seri Tales sebelumnya, maka kita akan berhadapan dengan mekanisme RPG yang terhitung konvensional di luar sistem battlenya yang unik. Anda akan tetap terperangkap pada sistem level, shop, dan tampilan yang terlimitasi. Namun di Tales of Xillia, Namco Bandai merombak semua hal tersebut. Anda diberi kebebasan lebih luas untuk menentukan gaya bertarung Anda sendiri.
Dimulai dari hal remeh-temeh, di sepanjang permainan, Anda akan berkesempatan untuk mencari dan mendapatkan beragam item berharga yang bersifat kosmetik. Benar sekali, selain memperkuat kemampuan bertarung Anda lewat sistem equipment, Anda juga berkesempatan untuk mengubah tampilan karakter-karakter ini lewat beragam item kosmetik yang ada. Menciptakan desain karakter yang lebih personal dan keren? Puluhan item ikonik yang bisa dikoleksi ini menjadi “misi sampingan” yang terlalu sayang untuk dilewatkan. Dari membangun karakter super keren hingga yang konyol sekalipun, kekuasaan tersebut penuh di tangan Anda.
Kebebasan ini tidak hanya muncul sekedar sebagai hiasan belaka. Di sistem gameplaynya sendiri, Namco Bandai memberikan lebih banyak tanggung jawab bagi gamer untuk mengembangkan permainan mereka sendiri. Sensasi ini sendiri sudah tercermin kuat lewat kehadiran mekanisme baru – Lilium Orbs. Daripada harus terpaku untuk mendapatkan peningkatan status, skill, dan jurus yang sudah ditentukan oleh developer sebelumnya, Anda kini berkesempatan untuk meningkatkan status yang Anda inginkan, serta meraih skill dan jurus serangan yang mungkin menarik hati Anda. Tak berbeda dengan sistem Sphere yang diterapkan Final Fantasy X, Anda akan menemukan ratusan node dalam bentuk tak ubahnya sebuah jaring laba-laba. Dengan point terbatas yang didapatkan setiap kali kenaikan level, ada kebebasan untuk membangun gaya bertarung dan karakter seperti apa yang Anda inginkan. Membangun Elize yang tak ubahnya seorang mage sebagai tanker? Anda bisa melakukannya.
Penerapan Lilium Orbs tentu saja menjadi inovasi yang pantas dibanggakan dari Tales of Xillia. Namun Namco Bandai sendiri tampaknya tidak ingin setengah-setengah dan membawa level kebebasan tersebut ke level yang lebih tinggi. Walaupun tidak memberikan kesempatan bagi Anda untuk menentukan jalan cerita yang Anda inginkan, namun fakta bahwa Anda bisa “membangun” toko sesuai dengan kebutuhan Anda menjadi ekstra fitur adiktif tersendiri.
Benar sekali, berbeda dengan seri JRPG kebanyakan yang akan menawarkan equipment yang lebih kuat seiring dengan progress cerita dan kota yang Anda jelajahi, Tales of Xillia justru meminta Anda terlibat jauh lebih aktif. Dengan mendonasikan uang atau beragam komponen item yang Anda temukan di sepanjang perjalanan, Anda dapat meningkatkan level beragam toko yang ada: Weapon, Food, Accessory, Armor, dan Item. Semakin tinggi level yang ada, semakin kuat juga varian equipment dan item yang ditawarkan. Jadi? Untuk Anda yang memang berfokus untuk memperkuat daya serang, maka pilihan untuk terus meningkatkan level toko Weapon akan menjadi hal esensial yang tidak bisa ditawarkan. Saran kami? Bermainlah dengan lebih seimbang. Seperti kata pepatah, terkadang bertahan adalah strategi menyerang yang terbaik.