30 Game Terbaik Generasi Gaming Saat Ini!

Reading time:
November 18, 2013
featimage-30 Game Terbaik Generasi Gaming Saat Ini

Selamat datang di generasi gaming yang baru. Selamat datang di sebuah era yang menarik bagi para gamer, dimana kesempatan untuk menjajal game dengan tingkat visualisasi yang jauh lebih baik dan inovasi di mekanik gameplay sendiri kini terbuka sangat lebar. Setelah penantian selama tujuh tahun, bertahan dengan teknologi yang semakin lawas jika dibandingkan dengan keinginan para developer dan publisher untuk menuju ke arah yang baru, gamer akhirnya berhadapan dengan teknologi teranyar dengan potensi yang begitu luas. Generasi baru akhirnya tiba dengan eksistensi Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja PC sebagai platform dinamis. Walaupun demikian, tujuh tahun generasi saat ini telah melahirkan begitu banyak pencapaian yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Game-game yang akhirnya membuat pengalaman gaming kita berharga.

Dilema memang. Terlepas dari keinginan mendapatkan konsol next-gen sejak hari pertama rilis, beragam masalah seperti dana atau ketidakstabilan hardware sendiri menjadi kendala untuk memenuhinya. Satu yang pasti, tujuh tahun kiprah konsol generasi saat ini telah mencetuskan puluhan game berkualitas yang luar biasa, dimana beberapa diantaranya bahkan mampu menjadi standar genre tersendiri. Game-game yang berhasil didesain untuk menawarkan sensasi dan pengalaman yang tiada dua, memorable, dan mengundang decak kagum tersendiri. Game-game yang tidak perlu lagi diragukan, menjadi yang terbaik di generasi saat ini. Karya kreatif yang akan sayang untuk dilewatkan jika Anda terlalu terburu-buru meluncur ke platform next-gen.

Dari semua game yang sempat dirilis selama tujuh tahun terakhir, di generasi gaming saat ini, siapa saja yang berhasil masuk ke dalam list sebagai 30 judul terbaik menurut versi JagatPlay? Let’s roll!

30. Bayonetta

bayonetta1

“Kakak” dari Dante, ucapan inilah yang mungkin acapkali terdengar ketika Bayonetta diperkenalkan ke publik. Mengusung konsep gameplay hack and slash stylish yang serupa, Bayonetta tampil dengan cita rasa yang cukup unik. Desain karakter yang menggoda tetapi tetap elegan di saat yang sama, dipenuhi dengan musik-musik “manis” sebagai pengiring, dan gameplay yang menantang, Bayonetta adalah salah satu franchise baru hack and slash terbaik. Sebuah pesona baru yang akan sulit untuk dilupakan begitu saja.

29. Ni No Kuni: Wrath of the White Witch

Ni No Kuni -  Wrath of the White Witch PART 2 (37)

Jika kita membicarakan salah satu genre yang kian jarang diadaptasikan selama tujuh tahun terakhir ini, JRPG boleh terbilang sebagai salah satu yang kian langka. Proses pengembangan yang lama membuat banyak publisher angkat tangan. JRPG di generasi ini bisa dihitung dengan jari, dan salah satu yang mampu menawarkan kualitas luar biasa? Tentu saja Ni No Kuni! Visualisasi anime yang kental lewat racikan studio ternama – Ghibli dan gameplay yang ditawarkan Level-5, Ni No Kuni mengadaptasikan dan meracik berbagai elemen JRPG klasik dan modern. Turn-based tetapi juga semi real-time di saat yang sama dengan kesempatan untuk bertarung dan memelihara monster? Amazing!

28. Saints Row 2

saints row 2

Saints Row saat ini mungkin dilihat sebagai sebuah franchise “gila” yang tidak ragu menyuntikkan konsep cerita dan gameplay penuh humor, bahkan terkesan tidak masuk akal. Pedang dildo, alien, kemampuan super power, senjata mutakhir dengan efek aneh dijual di dua seri terakhir. Namun sebelum kegilaan ini terjadi, Saints Row didesain sebagai sebuah game open-world yang menawarkan begitu banyak fitur yang tidak mampu diakomodasi oleh GTA sebagai standar utama. Perang antar geng dan merebut wilayah kekuasaan adalah daya tarik fenonemal di kala itu. Daya tarik yang hanya mampu dijual Saints Row 2.

27. Portal

protal

Bayangkan jika Anda dihadapkan pada sebuah game FPS yang justru lebih membutuhkan kemampuan otak Anda untuk bepikir daripada kecekatan tangan Anda untuk membunuh apapun yang bergerak. Hal inilah yang menjadi daya tarik salah satu game andalan Valve – Portal. Membengkokkan ruang dan waktu, Anda bertarung dengan puzzle yang menuntut Anda untuk menciptakan pintu dengan dua buah portal berwarna biru dan orange. Mekanik yang luar biasa, voice acts Glados yang fenomenal, dan inovasi gameplay yang belum pernah ada sebelumnya membuat Portal pantas masuk ke dalam list yang satu ini.

26. Dark Souls

dark souls

“Game sekarang semakin mudah ya?”, keluhan ini akan sering Anda dengar dari para gamer yang sudah mencicipi industri game sejak konsol 8 bit bertebaran di pasaran. Di masa lalu, game diciptakan untuk menawarkan tantangan yang butuh dedikasi tersendiri untuk diselesaikan. Tidak perlu cerita yang bagus, tidak perlu visualisasi yang menarik, hanya serangkaian quest yang cukup untuk membuat Anda mempertimbangkan bunuh diri. Untungnya, di tengah tren seperti ini, industri game masih kedatangan game sekelas Demon Souls dan Dark Souls yang didesain untuk menawarkan pengalaman klasik tersebut dalam bentuk yang baru. Butuh kesabaran, kecekatan tangan, dan ketenangan untuk terus bertemu layar game over secara frekuentif. Mimpi buruk bagi gamer casual, mimpi indah bagi gamer hardcore.

25. Dishonored

dishonored

Bukan perkara yang mudah bagi franchise baru untuk masuk ke dalam industri game dan meraih kesuksesan. Developer butuh ekstra kekuatan untuk melemparkan elemen-elemen inovatif yang memang menjual, sesuatu yang belum pernah diterapkan sebelumnya. Kunci jawaban inilah yang mendefinisikan kesuksesan Dishonored sebagai seri terbaru dari Arkane dan Bethesda. Desain cerita, karakter, dan mekanik gameplay yang terhitung bebas dalam dunia open-world hanyalah sedikit dari pesona yang ada. Fakta bahwa setiap tindakan Anda menghasilkan konsekuensi tertentu di akhir cerita dan setting dunia Steampunk yang kentara membuat seri ini tampil fantastis. One of the best on the current gen!

Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…