EA: Kami Ingin Jadi Perusahaan Terbaik di Amerika Serikat!

Reading time:
November 29, 2013
ea logo

Sebuah hubungan cinta dan benci di saat yang bersamaan, kalimat yang satu ini tampaknya cocok untuk menggambarkan interaksi antara gamer dengan salah satu publisher terbesar di industri game – Electronic Arts (EA). Terlepas dari franchise keren yang berhasil mereka telurkan, ada banyak kebijakan EA yang justru tidak populer di kalangan gamer. Ia juga sering dilihat sebagai publisher yang hidup dengan satu tujuan: menghasilkan uang sebanyak mungkin. Karena hal inilah, tidak mengherankan jika EA mendapatkan predikat sebagai perusahaan terburuk di Amerika Serikat selama dua tahun berturut-turut. Sebuah citra yang ingin “dilawan” oleh EA sendiri.

Patrick Soderlund – EVP dari EA Studios menyatakan bahwa EA ingin sekali menjadi perusahaan terbaik di Amerika Serikat setelah apa yang terjadi dua tahun sebelumnya. Soderlund mengaku bahwa EA sendiri sangat terpukul dengan “penghargaan” tersebut, cukup untuk memaksa mereka membenahi diri. EA mengerti bahwa akar permasalahan  ini berada di kebijakan mereka yang tidak disukai oleh para gamer. Komitmen untuk berubah ini sudah ditunjukkan dengan menghapuskan Online Pass yang sempat dikeluhkan. Hal seperti ini dilihat Suderland sebagai cara terbaik untuk meraih kepercayaan dan penghargaan dari gamer. Tujuan jangka panjangnya? Tentu saja dipilih sebagai perusahaan terbaik di Amerika Serikat.

Setelah berkutat dengan predikat sebagai perusahaan terburuk di Amerika Serikat selama dua tahun terakhir, EA berambisi membalikkan keadaan.
Setelah berkutat dengan predikat sebagai perusahaan terburuk di Amerika Serikat selama dua tahun terakhir, EA berambisi membalikkan keadaan.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah dengan status dan kinerja EA selama tahun 2013 ini, ia sudah berhak menyandang perusahaan terbaik di Amerika Serikat? Atau ia justru berhak atas “penghargaan” sebagai yang terburuk selama tiga tahun berturut-turut? You still have a long way to go to please us, EA..

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…