Plants Vs. Zombies: Garden Warfare Alami Penundaan

Reading time:
January 17, 2014
plant vs zombies garden warfare

Dari sebuah game mobile sederhana yang berhasil merebut hati puluhan juta gamer casual di seluruh dunia, franchise andalan PopCap – Plants Vs Zombies memang tumbuh menjadi salah satu fenomena menarik di dunia mobile. Game yang pada dasarnya mengusung konsep tower defense ini menawarkan begitu banyak nilai jual, dari desain karakter dan musuh yang lucu, hingga mekaniknya yang menantang dan adiktif. Namun proyek terbaru EA dan PopCap akan mengubah persepsi awal ini. Sebuah proyek serius diumumkan sejak tahun 2013 yang lalu, Plants vs Zombies dengan engine Frostbite 3.0 dan tampilan tiga dimensi – Garden Warfare.

Seperti nama yang ia usung,PvZ: Garden Warfare memang bukan lagi sebuah game tower defense belaka. Jatuh pada tren sama yang diusung oleh begitu banyak game FPS dan third person, PvZ: Garden Warfare adalah sebuah game multiplayer kompetitif dari kacamata orang ketiga. Berperan sebagai zombie ataupun para tanaman, setiap faksi akan terdiri dari beragam kelas dengan kemampuan dan perk uniknya masing-masing. Kehadiran Forstbite tentu saja menjamin visualisasi yang memanjakan mata. Sempat direncanakan dirilis pada 18 Februari 2014, EA mengumumkan PvZ: Garden Warfare akan mengalami sedikit penundaan.

EA memutuskan menunda rilis PvZ: Garden Warfare selama seminggu, dari tanggal 18 Februari menjadi 25 Februari 2014.
EA memutuskan menunda rilis PvZ: Garden Warfare selama seminggu, dari tanggal 18 Februari menjadi 25 Februari 2014.

Namun ajngan takut Anda tidak akan bisa menikmatinya dalam waktu yang lama, karena penundaan ini terhitung sangat pendek. EA memutuskan untuk menunda rilis PvZ: Garden Warfare selama satu minggu menjadi 25 Februari 2014. Game ini sendiri baru akan dirilis untuk Xbox One dan Xbox 360. Walaupun sudah mengkonfirmasikan bahwa game ini juga akan hijrah ke PC, EA belum memberikan informasi rilis apapun untuk platform tersebut.

A week longer..

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…