Assassin’s Creed: Comet Akan Segera Diperkenalkan

Reading time:
July 11, 2014
ac

Dari hanya satu, menjadi beberapa game dalam satu tahun, eksploitasi Ubisoft terhadap nama besar Assassin’s Creed memang mulai terlihat berlebihan. Tidak hanya sekedar DLC saja, mereka bahkan mulai membagi dua seri Assassin’s Creed terpisah untuk platform generasi yang berbeda pula. Kebijakan ini memang cukup membahagiakan, karena memberikan kesempatan bagi Ubisoft Montreal untuk tampil habis-habisan di AC: Unity yang dikembangkan untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Lantas apa kabar dengan Assassin’s Creed untuk konsol generasi sebelumnya?

Ubisoft sendiri memang belum memberikan informasi apapun, namun rumor sempat mengemukakan bahwa seri Assassin’s Creed untuk Playstation 3 dan Xbox 360 ini akan disebut sebagai “Comet”.  Alih-alih Assassin, Anda justru berperan sebagai seorang Templar bernama Shay yang tengah menjelajahi luasnya Samudera Atlantik.  Anda juga dikabarkan akan bertemu dengan dengan Adewale dan Haytham Kenway di sepanjang perjalanan. Namun, tidak ada satupun informasi ini yang dikonfirmasikan oleh Ubisoft sendiri. Selama beberapa bulan terakhir, mereka hanya memperkenalkan Unity secara terus-menerus tanpa menyinggung Comet sama sekali. Ubisoft menyadari hal tersebut.

Setelah berfokus ada Unity, Ubisoft berjanji akan memperkenalkan AC: Comet secara resmi dalam waktu dekat.
Setelah berfokus ada Unity, Ubisoft berjanji akan memperkenalkan AC: Comet secara resmi dalam waktu dekat.

Lewat mulut sang CEO – Yves Guillemot, Ubisoft berjanji akan segara mengumumkan secara resmi Assassin’s Creed: Comet ke pasaran dan berbagi detail perdananya dalam waktu dekat.  Sayangnya, ia sendiri tidak menjelaskan kapan waktu pastinya, apalagi mengingat jadwal rilis Comet yang kian dekat – yang sempat dirumorkan akan menemani Unity itu sendiri.

Assassin’s Creed: Comet dengan karakter utama seorang Templar? Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik?

 

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…