Mad Max Tinggalkan Konsol Last-Gen

Reading time:
March 4, 2015
mad max game

Basis user yang masih terhitung besar dan haus game baru di saat yang sama memang membuat platform generasi sebelumnya masih tampil sebagai pasar yang menggoda. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak developer yang masih terlihat enggan untuk beralih generasi terlepas dari popularitasnya yang kian meninggi. Di sisi lain, keputusan ini menghasilkan efek negatif tersendiri. Dengan perhatian yang terbagi atas dua generasi platform, developer tidak akan bisa memunculkan sebuah game yang benar-benar optimal. Hasilnya selalu berakhir sama, entah fitur atau visual di last-gen yang dikurangi, atau justru versi new-gen yang terlihat tidak maksimal. Developer dari Mad Max, sekaligus Just Cause 3Avalanche Studios tampaknya mengerti hal tersebut.

Sempat tidak menawarkan informasi yang baru untuk waktu yang cukup lama, Avalanche Studios – bersama dengan sang publisher – Warner Bros akhirnya memberikan detail teranyar untuk game dystopia mereka yang cukup diantisipasi – Mad Max.

Meluncur 4 September 2015 mendatang, Mad Max resmi membatalkan versi PS3/Xbox 360
Meluncur 4 September 2015 mendatang, Mad Max resmi membatalkan versi PS3/Xbox 360

Menawarkan tanggal rilis pasti setelah menjadi misteri untuk waktu yang cukup lama, Mad Max juga hadir dengan berita buruk untuk para gamer yang masih mengandalkan Playstation 3 atau Xbox 360 sebagai platform gaming utama mereka. Benar sekali, Mad Max memutuskan untuk membatalkan versi last-gen untuk berfokus di optimalisasi new-gen. Kebijakan sama seperti yang dilakukan Techland dengan Dying Light beberapa waktu yang lalu.

Lantas kapan Anda bisa menikmati game yang satu ini? Mad Max akan meluncur pada 4 September 2015 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC. Jadi untuk Anda yang masih mengandalkan PS3 / Xbox 360, Anda tampaknya harus mencari alternatif platform untuk dapat menikmatinya. Can’t wait!

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 13, 2024 - 0

Review Final Fantasy VII Rebirth: Makin Cinta, Makin Ribet!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy VII Rebirth ini?…
March 12, 2024 - 0

Preview Rise of the Ronin: Tidak Sesulit Souls!

Bagaimana impresi pertama kami dengan Rise of the Ronin ini?…
February 21, 2024 - 0

Review TEKKEN 8: Program Keluarga Ber-Bencana!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh TEKKEN 8 ini? Mengapa kami…
February 15, 2024 - 0

Review HELLDIVERS 2: Pergi, Basmi, Kembali, atau Mati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Helldivers 2 ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…