Menjajal DOTA 2 Reborn (Beta): Sekedar Memuaskan Rasa Penasaran!

Reading time:
June 19, 2015

Kesimpulan

DOTA 2 Reborn jagatplay (31)
Jadi, pantaskah DOTA 2 Reborn dijajal saat ini? Untuk sekedar memuaskan rasa penasaran, iya. Tapi untuk mendapatkan atmosfer kompetitifnya? Sama sekali tidak. Ada begitu banyak fitur kosmetik yang belum diimplementasikan, bug, glitch, exploit, hingga update data berkala yang besar yang membuatnya menjadi opsi yang bisa dikesampingkan saat ini – setidaknya hingga ia jauh lebih stabil untuk dinikmati.

Jadi apa yang bisa disimpulkan dari impresi DOTA 2 Reborn ini? Bahwa ia tidak menawarkan peningkatan sesignifikan yang mungkin Anda harapkan seperti halnya game konsol, ketika sebuah franchise beralih dari Playstation 3 ke Playstation 4, misalnya. Visualisasi memang terasa lebih tajam dengan detail lebih baik di beberapa titik, namun tampaknya jelas, bahwa fokus Source 2 yang ditelurkan Valve adalah lebih ke optimalisasi performa PC yang lebih baik – memungkinkannya untuk dicicipi dan dimainkan oleh gamer yang lebih luas. Untuk sebuah game yang sudah “hidup” selama 5 tahun terakhir, DOTA 2 Reborn ini lebih terasa seperti ketika Anda mencicipi masa beta di bulan-bulan awal kelahiran DOTA 2 Source 1. Ada begitu banyak kekurangan dan fitur yang belum terimplementasi, yang membuatnya masih “mentah” untuk bisa dinikmati sebuah game MOBA yang berfokus pada pengalaman kompetitif yang mumpuni. Sebuah pekerjaan yang tentu saja berat bagi Valve dan membuat kondisinya sama sekali tidak menggoda, setidaknya untuk saat ini.

Walaupun demikian, bukan berarti DOTA 2 Reborn ini akan jadi mimpi buruk di masa depan. Ini hanyalah masalah penyempurnaan belaka, dan DOTA 2 Reborn akan berakhir menjadi DOTA 2 yang selama ini kita impikan. Setidaknya, pondasi tersebut sudah terlihat jelas. Kemampuan untuk menilai performa Anda sendiri, dari gaya bermain hingga tiap hero yang sempat Anda gunakan adalah sebuah tambahan fitur yang menurut kami, terbaik di antara semuanya. Sementara untuk memastikan denyut jantungnya bisa bertahan melebihi status “MOBA”nya sendiri, pilihan untuk menawarkan highlight tersendiri pada Custom Games juga pantas untuk diacungi jempol.

Jadi, pantaskah DOTA 2 Reborn dijajal saat ini? Untuk sekedar memuaskan rasa penasaran, iya. Tapi untuk mendapatkan atmosfer kompetitifnya? Sama sekali tidak. Ada begitu banyak fitur kosmetik yang belum diimplementasikan, bug, glitch, exploit, hingga update data berkala yang besar yang membuatnya menjadi opsi yang bisa dikesampingkan saat ini – setidaknya hingga ia jauh lebih stabil untuk dinikmati.

RAW Screenshot

PS: Klik Gambar untuk Memperbesar!

DOTA 2 Reborn jagatplay (3) DOTA 2 Reborn jagatplay (2) DOTA 2 Reborn jagatplay (5) DOTA 2 Reborn jagatplay (6) DOTA 2 Reborn jagatplay (7) DOTA 2 Reborn jagatplay (9) DOTA 2 Reborn jagatplay (10) DOTA 2 Reborn jagatplay (21) DOTA 2 Reborn jagatplay (31) DOTA 2 Reborn jagatplay (36) DOTA 2 Reborn jagatplay (40) DOTA 2 Reborn jagatplay (44) DOTA 2 Reborn jagatplay (45) DOTA 2 Reborn jagatplay (49) DOTA 2 Reborn jagatplay (51) DOTA 2 Reborn jagatplay (52) DOTA 2 Reborn jagatplay (53) DOTA 2 Reborn jagatplay (56) DOTA 2 Reborn jagatplay (62) DOTA 2 Reborn jagatplay (64) DOTA 2 Reborn jagatplay (65) DOTA 2 Reborn jagatplay (68)
Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…