Menjajal DOTA 2 Reborn (Beta): Sekedar Memuaskan Rasa Penasaran!
Kesimpulan
Jadi apa yang bisa disimpulkan dari impresi DOTA 2 Reborn ini? Bahwa ia tidak menawarkan peningkatan sesignifikan yang mungkin Anda harapkan seperti halnya game konsol, ketika sebuah franchise beralih dari Playstation 3 ke Playstation 4, misalnya. Visualisasi memang terasa lebih tajam dengan detail lebih baik di beberapa titik, namun tampaknya jelas, bahwa fokus Source 2 yang ditelurkan Valve adalah lebih ke optimalisasi performa PC yang lebih baik – memungkinkannya untuk dicicipi dan dimainkan oleh gamer yang lebih luas. Untuk sebuah game yang sudah “hidup” selama 5 tahun terakhir, DOTA 2 Reborn ini lebih terasa seperti ketika Anda mencicipi masa beta di bulan-bulan awal kelahiran DOTA 2 Source 1. Ada begitu banyak kekurangan dan fitur yang belum terimplementasi, yang membuatnya masih “mentah” untuk bisa dinikmati sebuah game MOBA yang berfokus pada pengalaman kompetitif yang mumpuni. Sebuah pekerjaan yang tentu saja berat bagi Valve dan membuat kondisinya sama sekali tidak menggoda, setidaknya untuk saat ini.
Walaupun demikian, bukan berarti DOTA 2 Reborn ini akan jadi mimpi buruk di masa depan. Ini hanyalah masalah penyempurnaan belaka, dan DOTA 2 Reborn akan berakhir menjadi DOTA 2 yang selama ini kita impikan. Setidaknya, pondasi tersebut sudah terlihat jelas. Kemampuan untuk menilai performa Anda sendiri, dari gaya bermain hingga tiap hero yang sempat Anda gunakan adalah sebuah tambahan fitur yang menurut kami, terbaik di antara semuanya. Sementara untuk memastikan denyut jantungnya bisa bertahan melebihi status “MOBA”nya sendiri, pilihan untuk menawarkan highlight tersendiri pada Custom Games juga pantas untuk diacungi jempol.
Jadi, pantaskah DOTA 2 Reborn dijajal saat ini? Untuk sekedar memuaskan rasa penasaran, iya. Tapi untuk mendapatkan atmosfer kompetitifnya? Sama sekali tidak. Ada begitu banyak fitur kosmetik yang belum diimplementasikan, bug, glitch, exploit, hingga update data berkala yang besar yang membuatnya menjadi opsi yang bisa dikesampingkan saat ini – setidaknya hingga ia jauh lebih stabil untuk dinikmati.
RAW Screenshot
PS: Klik Gambar untuk Memperbesar!