Review NIOH: Lahir dengan Identitas Kuat!

Reading time:
February 23, 2017

Lebih Mudah? Lebih Sulit?

Nioh harus diakui, lebih mudah dari seri Souls manapun.
Nioh harus diakui, lebih mudah dari seri Souls manapun.

Ini mungkin pertanyaan yang sudah pasti akan didengungkan oleh gamer yang belum punya kesempatan untuk mencicipi NIOH, tetapi merupakan fans berat untuk seri Souls atau Bloodborne. Apakah game ini lebih sulit atau lebih mudah dibandingkan game-game racikan From Software tersebut? Setelah menjajanya dan hampir tiba di region permainan terakhir, dengan tanpa ragu, kami menyimpulkan NIOH merupakan seri yang terasa lebih mudah. Seberapa mudah? Cukup untuk membuat kami untuk merekomendasikannya sebagai prioritas bagi gamer yang selalu penasaran dengan seri Souls, namun takut mudah frustrasi untuk mencicipinya. NIOH adalah pintu gerbang terbaik untuk itu.

Mengapa? Karena berbeda dengan seri Souls dan Bloodborne dimana serangan musuh sangat bervariasi untuk satu jenis dan tak pernah bisa diprediksi, NIOH hadir dengan animasi serangan musuh yang sangat gampang ditebak. Bahwa terlepas dari varian kosmetik berbeda yang mungkin memberikan mereka HP lebih tebal atau 1 ekstra serangan baru, varian musuh NIOH bisa dikategorikan dalam ragam kategori dengan jumlah terbatas. Dan mereka selalu hadir dengan animasi dan pola serangan yang jelas. Bahwa pasukan manusia dengan tombak dan Yokai dengan tombak biasanya akan berbagi satu serangan yang sama. Fakta bahwa Anda juga bisa membaca Ki, seperti yang kami bahas sebelumnya, juga membuat mereka punya satu ekstra sisi kelemahan yang bisa dieksploitasi.

Serangan musuh mudah diprediksi.
Serangan musuh mudah diprediksi.
Begitu juga dengan boss-boss yang ada. Kami bahkan sempat beberapa kali mengalahkan boss di pertempuran pertama.
Begitu juga dengan boss-boss yang ada. Kami bahkan sempat beberapa kali mengalahkan boss di pertempuran pertama.

Dan tak hanya berlaku untuk musuh biasa saja, hal ini juga berlaku untuk boss yang Anda hadapi di sini. Sebagai seorang gamer yang sempat menghabiskan waktu berjam-jam untuk melawan Nameless King dan gagal, atau hampir 2,5 jam proses trial dan error untuk Pontiff Sulyvhan, NIOH menawarkan beberapa kali skenario pertarungan boss dimana kami berhasil mengalahkan mereka ketika bertemu untuk pertama kalinya, tanpa kematian sama sekali. Tak hanya karena animasi serangan mereka saja yang bisa diprediksi yang berkontribusi pada hal ini, tetapi juga karena efektivitas sistem block itu sendiri. Bahwa ia tak menghabiskan banyak Ki untuk melakukannya dengan damage yang juga dinihilkan secara total, membuatnya jadi opsi yang sangat baik ketika melawan boss-boss dengan wujud manusia.

Satu yang pasti, ini membuat kesabaran menjadi hal yang jauh lebih esensial di NIOH daripada di seri-seri Souls yang lain. Bahwa kemudahan untuk memprediksi tiap serangan musuh yang ada harus diikuti dengan kesabaran untuk menunggu kapan masuk untuk menghasilkan damage, dan kapan untuk keluar untuk memastikan Anda tidak mendapatkan damage sekali. Percaya atau tidak, ia mampu menghasilkan kesan bahwa hampir semua kesalahan yang Anda buat di tiap pertempuran yang ada, lebih terjadi karena keteledoran Anda dan bukan karena desain musuh yang tak seimbang. Jika Anda mati, itu salah Anda.

NIOH seolah bisa membuat Anda paham bahwa semua kematian yang terjadi, lebih karena keteledoran Anda dan bukan karena desain musuh yang tak seimbang.
NIOH seolah bisa membuat Anda paham bahwa semua kematian yang terjadi, lebih karena keteledoran Anda dan bukan karena desain musuh yang tak seimbang.

Jika Anda termasuk gamer hardcore Souls yang sudah mulai merasa NIOH terasa mudah, ia juga menyuntikkan sistem bernama Twilight Mission – yang memungkinkan Anda menjajal misi-misi utama yang sudah terselesaikan dengan tingkat kesulitan lebih tinggi. Sesuatu yang mereka definisikan dengan mengubah musuh yang mendiaminya sebagian besar menjadi Yokai berukuran besar dan gerakan boss penjaga area yang biasanya berakhir lebih mematikan. Anda bisa memuaskan rahasa dahaga Anda dari misi-misi Twilight yang juga hadir dengan perubahan tata cahaya di dalam area tersebut.

Kesimpulan

NIOH jagatplay part 2 (36)
NIOH adalah sebuah game action RPG yang pantas diacungi jempol. Ia menawarkan tantangan yang cukup untuk membuat dahaga para penikmat Souls terpenuhi, tetapi juga berada di ambang batas rasional untuk para pemula yang selalu ingin menjajal pendekatan gameplay seperti ini. Bukanlah sebuah produk imitasi yang didesain untuk sekedar mencari uang, NIOH adalah sebuah seri yang unik, berbeda, dan mengusung sebuah identitas baru yang kuat. Bahwa ini adalah langkah yang mantap untuk sebuah franchise yang potensial di masa depan.

NIOH adalah sebuah game yang luar biasa menarik dan adiktif, di saat yang sama. Bahwa ia memang meminjam daya tarik sebuah seri Souls di atas pondasinya, namun berhasil membuktikan diri berakhir tak sekedar sebuah klon saja. Team Ninja dan Koei Tecmo berhasil meraciknya sebagai sebuah game action RPG yang solid dan unik di saat yang sama. Sistem stance, kemudahan loot yang terasa seperti reward yang pantas, eksploitasi Ki untuk ekstra keuntungan strategis, hingga cerita yang didasarkan pada sebuah sejarah nyata adalah poin yang pantas untuk diacungi jempol. Tingkat kesulitan yang lebih bersahabat dibandingkan seri Souls juga membuatnya jadi pintu gerbang yang menarik untuk para pendatang baru yang sudah lama ingin menjajal genre yang satu ini. Apalagi ia juga menawarkan opsi Movie – Action mode untuk prioritas visual / framerate, pendekatan yang belum pernah ditawarkan game Playstation 4 manapun.

Walaupun demikian, NIOH bukanlah game yang terhitung sempurna. Sebagai penikmat seri Souls dari From Software, yang walaupun tak fanatik, tetapi mencintai desainnya, kami sendiri sangat berharap bahwa NIOH menyuntikkan lebih banyak varian musuh. Bahwa alih-alih mempertahankan animasi serangan yang sama untuk Yokai dan manusia dengan senjata yang sama, alangkah lebih menarik untuk membuat salah satu varian tersebut menjadi lebih tak bisa diprediksi untuk ekstra tingkat kesulitan. NIOH juga menurut kami, butuh fitur yang memungkinkan Anda untuk memeriksa status rangkaian equipment yang tercecer sebelum Anda memutuskan untuk mengambilnya atau tidak. Harus mengambil semua hal yang sebagian besar darinya berakhir jadi rongsokan yang semakin meribetkan management inventory terkadang berakhir menyebalkan.

Namun di luar kekurangan tersebut, NIOH adalah sebuah game action RPG yang pantas diacungi jempol. Ia menawarkan tantangan yang cukup untuk membuat dahaga para penikmat Souls terpenuhi, tetapi juga berada di ambang batas rasional untuk para pemula yang selalu ingin menjajal pendekatan gameplay seperti ini. Bukanlah sebuah produk imitasi yang didesain untuk sekedar mencari uang, NIOH adalah sebuah seri yang unik, berbeda, dan mengusung sebuah identitas baru yang kuat. Bahwa ini adalah langkah yang mantap untuk sebuah franchise yang potensial di masa depan.

Kelebihan

Team Ninja will be Team Ninja..
Team Ninja will be Team Ninja..
  • Sistem Stance
  • Kemampuan untuk membaca Ki
  • Desain karakter wanita
  • Cerita yang jelas
  • Opsi Movie / Action Mode
  • Desain setting yang cerdas
  • Tingkat kesulitan rasional
  • Sistem loot yang terasa pantas untuk dikejar
  • Desain misi sampingan yang cukup untuk mengundang rasa penasaran

Kekurangan

Butuh lebih banyak varian musuh..
Butuh lebih banyak varian musuh..
  • Variasi musuh terlalu sedikit
  • Tidak ada sistem yang memungkinkan untuk mengecek status loot sebelum diambil

Cocok untuk gamer: penikmat seri Souls, yang selalu penasaran dengan seri Souls tapi takut frustrasi

Tidak cocok untuk gamer: yang mudah frustrasi, menginginkan cita rasa yang lebih medieval

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…