Super Mario Odyssey Hadir Tanpa “Game Over”
Memang sulit untuk tidak jatuh cinta dengan Super Mario Odyssey setelah apa yang diperlihatkan oleh Nintendo di ajang E3 2017 kemarin. Setelah sempat diperkenalkan “hanya” sebagai game open-world yang memungkinkan Mario untuk mengunjungi beragam dunia dengan variasi tema, game yang tengah dikembangkan untuk Nintendo Switch ini ternyata masih menyimpan daya tarik yang lain. Benar sekali, dengan menggunakan topi magisnya, Mario kini bisa merasuki dan mengendalikan beragam objek, NPC, hingga musuh yang ia hadapi, memberikan keuntungan strategis tersendiri ketika berpetualang. Namun fungsi topi ini bukan satu-satunya langkah eksperimen yang ditempuh Nintendo dengannya.
Dalam ciutan Twitter resminya, Nintendo mengkonfirmasikan bahwa sistem “Game Over” akan dihilangkan dari Super Mario Odyssey. Ia akan hadir dengan sistem konsekuensi yang berbeda. Untuk setiap kematian yang terjadi, Super Mario Odyssey akan memotong 10 koin dari total koin yang sudah Anda kumpulkan. Dengan begitu banyaknya koin yang tersebar, maka Anda akan selalu punya kesempatan untuk terus mencoba. Apakah ini berarti Nintendo juga menghilangkan jamur 1-UP ikoniknya dari seri ini? Masih belum ada detail lebih lanjut.
マリオの体力が0になったり、奈落に落ちると、持っているコインが10枚減ってしまいます。ただし…!いくらミスしてもGAME OVERはありません。 pic.twitter.com/6oEia6LcVr
— スーパーマリオ オデッセイ (@mario_odysseyJP) July 4, 2017
Super Mario Odyssey sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 27 Oktober 2017 mendatang, eksklusif untuk Nintendo Switch. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah dihilangkannya sistem Game Over seperti ini merupakan langkah yang baik atau justru, buruk?