Review Crash Bandicoot N.Sane Trilogy: Nostalgia Menggila!

Reading time:
July 4, 2017
Crash Bandicoot N Sane Trilogy jagatplay (2)

Ada alasan yang kuat mengapa nama Crash Bandicoot memiliki identitas yang begitu kuat di industri game. Di kala keterbatasan isi “jeroan” Playstation pertama di masa lalu, Naughty Dog berhasil menghadirkan sebuah game action platformer tiga dimensi yang terhitung fenomenal. Mengusung kualitas visual yang ciamik di kala itu, ia juga mengusung animasi gerak yang cukup halus dengan desain level super menantang yang tak mudah untuk ditaklukkan begitu saja. Kerennya lagi? Kesuksesan seri pertama Crash Bandicoot kemudian diikuti dengan seri-seri lanjutan yang terus disempurnakan Naughty Dog. Kualitas dan popularitas yang bahkan membuat digadang sebagai “maskot” Playstation pertama, layaknya Sonic untuk SEGA dan Mario untuk Nintendo.

Sayangnya, popularitas ternyata tak menjamin bahwa “hidup” Crash akan terus berlanjut. Gameplay yang dinilai tak lagi relevan untuk gaming generasi saat ini yang kian terbuka dan kompleks akhirnya membuat kiprah maskot yang satu ini tenggelam begitu saja. Berakhir di era Playstation 2 dan tak lagi disentuh Activision di era Playstation 3, fans terus menyuarakan keinginan untuk melihatnya kembali dalam format visual yang lebih baik. Maraknya proses Remaster selama beberapa tahun terakhir dengan data penjualan menjanjikan akhirnya berujung memenuhi mimpi yang satu ini. Ditangani oleh Vicarious Visions, Crash Bandicoot kembali lahir dalam format lebih baik untuk Playstation 4 via Crash Bandicoot N. Sane Trilogy.

Lantas, apa yang ditawarkan oleh game yang satu ini sebenarnya? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah game yang menawarkan sensasi nostalgia yang menggila? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Crash Bandicoot N.Sane Trilogy merupakan Remaster dari tiga seri pertama Crash Bandicoot di Playstation pertama.
Crash Bandicoot N.Sane Trilogy merupakan Remaster dari tiga seri pertama Crash Bandicoot di Playstation pertama.

Seperti nama yang ia usung – “Trilogy”, Crash Bandicoot N. Sane Trilogy merupakan bundle game remaster untuk tiga seri pertama Crash Bandicoot yang sempat dirilis di era Playstation pertama dahulu: Crash Bandicoot, Crash Bandicoot: Cortex Strikes Back, dan Crash Bandicoot Warped. Ketiga game ini sendiri dirilis dalam periode 1996 – 1998, yang berarti membuatnya berusia hampir 20 tahun lamanya. Activision sendiri menunjuk Vicarious Visions sebagai developer yang bertanggung jawab untuk proses Remaster yang satu ini, membangun segala sesuatunya kembali dari awal dengan menggunakan engine franchise mereka yang lain – Skylanders.

Crash Bandicoot sendiri menceritakan aksi seekor Bandicoot bernama Crash yang berusaha menghentikan ilmuwan gila yang menciptakannya – Dr. Neo Cortex dan sang asisten, Dr. Nitrus Brio. Di seri pertama, dimana Crash baru menemukan “kesadarannya”, ia berusaha meyelamatkan hasil eksperimen lain yang ia anggap sebagai kekasihnya – Tawna. Berhasil melakukannya, Cortex tentu tak berhenti begitu saja. Di seri kedua, ia menemukan fakta bahwa ada varian kristal bersinar yang bisa membantunya untuk menciptakan senjata yang cukup kuat untuk mencuci otak semua orang di dunia. Sesuatu yang tentu saja berhasil digagalkan kembali oleh Crash.

Ia tetap berkisah soal konflik antara Crash dan sang tokoh antagonis yang menciptakannya - Dr. Cortex
Ia tetap berkisah soal konflik antara Crash dan sang tokoh antagonis yang menciptakannya – Dr. Cortex
Sang dalang utama - AKU AKU
Sang dalang utama – UKA UKA

Pertarungan Crash melawan semua binatang hasil eksperimen Cortex ternyata tak berhenti di sana saja. Setelah event kemenangannya yang terakhir, Crash ternyata secara tidak sengaja berhasil “melepas” sebuah kekuatan jahat yang mengendalikan Cortex bernama UKA UKA. Benar sekali, ia merupakan saudara lalim dari AKU AKU, yang selama ini membantu Crash Bandicoot dalam petualangannya. Crash kini pun terpanggil untuk menghentikan aksinya dengan mencari Gem dan Crystal yang tersebar di begitu banyak ruang dan waktu yang berbeda menggunakan mesin waktu yang ada. Menghasilkan salah satu game platformer terbaik yang pernah diciptakan.

Mampukah Crash menyelamatkan dunia untuk sekian kalinya?
Mampukah Crash menyelamatkan dunia untuk sekian kalinya?

Lantas, mampukah Crash menghentikan aksi Cortex dan kroni-kroninya? Seperti apa juga tantangan yang harus ia hadapi untuk kembali mengurung UKA UKA? Anda bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut, tentu saja dengan mencicipi Crash Bandicoot N. Sane Trilogy ini.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…