PUBG Sempat Lampaui DOTA 2 Sebagai Game Paling Ramai di Steam

Reading time:
August 28, 2017
pubg-3-600x353

Seperti sebuah kereta berkecepatan tinggi yang tidak memperlihatkan tanda-tanda akan berhenti, tidak ada lagi kalimat yang tepat untuk menjelaskan popularitas game multiplayer battle royale – Playerunknown’s Battlegrounds atau yang lebih dikenal sebagai PUBG. Lupakan statusnya sebagai game Early Access, karena kualitas dan mekanik gameplay yang ia tawarkan cukup solid untuk menarik lebih dari 8 juta orang user yang kabarnya, sudah memiliki game ini di akun Steam mereka. Popularitas yang akhirnya berhasil membuat mereka, mengalahkan game Valve “sejuta umat” – DOTA 2.

Setelah pelan tapi pasti terus merangkai naik sebagai game dengan angka jumlah pemain bersamaan tertinggi di Steam, PUBG akhirnya secara resmi, sempat menduduki peringkat teratas dan mengalahkan DOTA 2 sebagai game teramai di Steam. PUGB berhasil mencatatkan jumlah pemain tertinggi sebesar 877.844 di Steam, sementara DOTA 2 hanya bertengger di angka 838.519. Ini tentu saja menjadi prestasi super fantastis yang pantas untuk dirayakan, dengan ucapan terima kasih langsung meluncur dari mulut Bluehole Studios lewat akun Twitter resmi mereka. Namun perlu diingat, ini bukan rekor tertinggi. DOTA 2 sempat menembus angka 1 juta user bersamaan di masa lalu.

PUBG sendiri masih terus menyempurnakan diri untuk dirilis sebagai game penuh nantinya, yang rencananya akan meluncur sebelum tahun 2017 berakhir. Ia juga tengah mempersiapkan diri untuk rilis Xbox One X, bekerjasama erat dengan Microsoft. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang jatuh cinta dengan game yang satu ini?

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…