Sony Kembali Matikan Harapan untuk Playstation Vita 2

Reading time:
September 28, 2017
ps-vita-600x338

Apakah Playstation Vita adalah sebuah handheld yang lemah? Di atas kertas, ia lebih kuat dan mampu menawarkan game dengan kemampuan visualisasi yang lebih baik dibandingkan dengan sang kompetitor utama – Nintendo 3DS. Terlepas dari hype yang sempat kuat di awal, tak berlebihan rasanya untuk menyebut bahwa handheld ini gagal di pasaran. Tak seperti generasi pendahulunya – PSP yang sempat dihujani game-game berkualitas tinggi, Sony justru mencabut dukungan first party untuk PS Vita di usia yang masih terhitung “muda”. Berita buruknya? Sony kembali menegaskan ketidaktertarikan untuk kembali terjun ke pasar handheld.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu pentolan Sony – Andrew House dalam wawancaranya dengan Bloomberg. Menanggapi kesuksesan yang diraih Nintendo dengan Nintendo Switch, House menyebut bahwa Nintendo memang punya strategi mereka sendiri dan sejauh ini berhasil. Namun untuk Sony, tidak ada ketertarikan untuk melanjutkan generasi untuk produk handheld mereka. House menyebut bahwa permintaan PS Vita di luar pasar Jepang dan Asia memang terhitung lemah. Ia menyebut dominasi smartphone sebagai perangkat satu-satunya yang selalu dibawa menjadi faktor yang paling menentukan.

Sony kembali menegaskan ketidaktertarikan untuk kembali menggarap pasar handheld.
Sony kembali menegaskan ketidaktertarikan untuk kembali menggarap pasar handheld.

Terlepas dari dukungan first party yang tidak lagi disertakan, Playstation Vita sendiri saat ini masih “bertahan hidup” lewat rilis game-game Jepang yang masih aktif di dalamnya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang berharap Sony akan kembali ke pasar handheld dengan generasi yang baru?

Source: Bloomberg via GameSpot

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…