Review Sharkoon Skiller MECH SGK1: “Hiu Putih” Padat Fungsi!

Reading time:
October 27, 2017
Sharkoon Skiller MECH SGK1
Sharkoon Skiller MECH SGK1

Seberapa penting keyboard mekanikal bagi gamer PC? Pendapat seringkali terbagi menjadi dua kubu berbeda. Namun sebagian besar gamer yang menjajalnya, biasanya akan berakhir menikmatinya, apalagi jika kesan pertama tersebut muncul dari varian switch yang memang terasa nyaman di tangan. Keyboard mekanikal memang identik sebagai “produk” gaming mengingat tidak hanya fakta soal kenyamanan dan ketepatan respon yang ia tawarkan, tetapi juga ragam desain dan fitur yang membuat harganya memang seringkali, berakhir lebih mahal dibandingkan dengan keyboard konvensional pada umumnya. Gamer yang punya aktivitas produktif dengan set komputer yang sama juga akan bisa memanfaatkannya. Salah satunya ditawarkan oleh Sharkoon lewat produk keyboard mereka – Skiller MECH SKG1.

Desain dan Fitur

Tidak macam-macam, tetapi tetap terlihat garang dan keren. Kalimat sepertinya cocok untuk menjelaskan desain  utama keyboard ini.
Tidak macam-macam, tetapi tetap terlihat garang dan keren. Kalimat sepertinya cocok untuk menjelaskan desain utama keyboard ini.

Sebagai brand yang lahir di tanah Jerman, kota “suci” proses manufacturing dengan presisi super tinggi, nama Sharkoon memang cukup unik di persaingan peripheral gaming untuk PC. Ia memang tidak sepopuler brand raksasa lainnya, tetapi mampu bertahan di tengah terjangan begitu banyak produk lewat pilihan desain yang tepat sasaran. Mereka mengerti apa yang dibutuhkan oleh gamer secara spesifik, kemudian berjuang mencari dan menentukan desain yang tetap menggoda, tetapi di sisi lain, dengan harga yang cukup terjangkau. Hal inilah yang sepertinya tercermin lewat Sharkoon Skiller MECH SGK1 ini.

Padat fungsi sepertinya adalah kata yang tepat untuk menjelaskan keyboard yang satu ini. Dari sisi desain, ia terlihat garang. Walaupun layout secara keseluruhan terlihat biasa saja, namun guratan yang disematkan Sharkoon di bagian atas keyboard memang menghasilkan sisi kosmetik yang unik. Berita baiknya? Ia tidak terlihat norak karena pola garis yang sebenarnya lebih diarahkan untuk menghasilkan kesan futuristik.

Looks badass..
Looks badass..
Hadir dengan beragam fungsi pengaturan yang bisa diakses secara instan, termasuk untuk  efek LED-nya.
Hadir dengan beragam fungsi pengaturan yang bisa diakses secara instan, termasuk untuk efek LED-nya.

Hadir dengan jumlah tombol yang konvensional, Anda juga akan mudah membiasakan diri sejak awal. Beberapa ekstra fungsi, terutama untuk multimedia dan pengaturan lampu LED yang ada dilakukan dengan menggunakan kombinasi tombol Sharkoon + tombol tertentu. Untungnya, ada ikon yang cukup jelas untuk memberikan clue visual fungsi apa yang bisa Anda akses dengan kombinasi ini.

Sisanya? Anda berhadapan dengan sebuah desain keyboard yang memang tidak banyak menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda. Sebuah keyboard gaming yang sepertinya punya satu pesan jelas – bahwa fungsi dan kenyamanan adalah apa yang hendak ia kejar. Memenuhi apa yang mungkin dibutuhkan gamer PC yang baru berpikir hendak berlaih ke keyboard mekanikal itu sendiri.

Sharkoon Skiller MECH SGK1 adalah sebuah keyboard gaming yang mungkin akan terpikirkan di benak Anda ketika berbicara soal
Sharkoon Skiller MECH SGK1 adalah sebuah keyboard gaming yang mungkin akan terpikirkan di benak Anda ketika berbicara soal “keyboard gaming”. Tidak ada yang terlalu unik dan berbeda di sini.

Lantas, apa yang sebenarnya ia tawarkan? Spesifikasi seperti apa yang ia usung? Ini dia spesifikasi resmi untuk:

  • Type: Gaming Keyboard
  • Illumination: White
  • Switch Technology: Mechanical (Kailh Red)
  • Poling Rate: 1.000Hz
  • Block: 3-Block Layout
  • Palm Rest: Integrated
  • Onboard Memory for Game Profiles: Yes
  • Capacity of Onboard Memory: 16 kB
  • Weight (incl. cable): 1,32 kg
  • Dimensions (L x W x H): 458 x 220 x 44 mm
  • Supported Operating Systems: Windows 7/8/10
  • Operating Life Cycles of Keys: 50 million keystrokes

Sharkoon Skiller MECH SGK1, Seberapa Nyaman?

Sharkoon Skiller MECH SGK1, Seberapa Nyaman?
Sharkoon Skiller MECH SGK1, Seberapa Nyaman?

Ada dua hal utama yang tentu saja pantas untuk diperhatikan dari sebuah keyboard gaming, dan seringkali memang, menjadi daya tarik utama mereka. Yang pertama? Adalah perihal kenyamanan. Yang kedua? Tentu saja, fitur yang membuatnya berbeda dengan keyboard konvensional pada umumnya, dan menjadikan harga lebih tinggi yang ia usung memang terlihat dan terdengar pantas. Untuk urusan kenyamanan, Sharkoon Skiller MECH SGK1 memang menjalankan tugasnya dengan baik. Untuk fungsi dan fitur? Ia tidak banyak menawarkan hal yang pantas untuk dibicarakan.

Hadir dengan desain konvensional dan jumlah tombol yang serupa, Anda akan mudah langsung menggunakan dan menguasainya, apalagi dengan jarak dan ukuran setiap tuts yang juga terhitung standar. Tidak ada usaha untuk terlihat gila atau keren dan berakhir mencederai pengalaman mengetik yang memang seharusnya jadi fokus utama di sini. Implementasi switch Kailh beragam warna (kami kebetulan mendapatkan warna merah) tentu saja menjamin akurasi mengetik yang fantastis. Walaupun ada kesan bahwa durabilitas Kailh bisa berakhir lebih rendah dibandingkan Cherry MX, namun implementasi teknologi seperti ini memang bisa membuat Sharkoon Skiller MECH SGK1 ini dihadirkan dengan harga yang cukup terjangkau. Ini adalah sebuah timbal-balik yang tak terhindarkan.

Ia menjadikan Kailh sebagai basis Switch. Ada beragam warna, kami kebetulan berhadapan dengan varian Kailh Red.
Ia menjadikan Kailh sebagai basis Switch. Ada beragam warna, kami kebetulan berhadapan dengan varian Kailh Red.

Maka seperti selayaknya keyboard gaming pada umumnya pula, beragam fitur tambahan untuk meminimalisir resiko Anda berakhir menekan tombol yang salah dan kalah di sesi gaming karena masalah teknis seperti ini, Sharkoon Skiller MECH SGK1 juga menyediakan fitur anti-ghosting di sini. Dengan pilihan switch yang mewarnainya, preferensi switch tentu saja akan dikembalikan ke pribadi Anda masing-masing. Unik memang, namun tiap warna memang merepresentasikan sensasi yang akan berbeda di ujung jari Anda, membuatnya mungkin berakhir cocok untuk satu gamer, namun berakhir tidak cocok untuk jenis gamer PC yang lain.

Dengan desain yang terhitung sederhana, ukuran keyboard ini memang terhitung besar dan membuatnya tidak terlalu optimal untuk dijadikan sebagai keyboard “mobile” Anda. Dalam pengertian, keyboard yang bisa Anda bawa ketika menjalani sesi gaming di luar rumah misalnya. Alasannya? Karena palm rest yang memang membantu tangan Anda berakhir rileks yang ia usung tidak bisa dicabut pasang, membuat ia menjadi lebih bongsor. Tetapi sekali lagi, jelas sepertinya bahwa Sharkoon memang mendesain keyboard gaming yang satu ini, untuk tetap bertahan kokoh di meja gaming Anda, apapun yang terjadi, bukan untuk dibawa-bawa.

“Palm rest” yang tidak bisa diganggu gugat.
Berhadapan dengan tata letak PC gaming yang ada di sudut kanan, di bawah meja, penggunaan selama dua minggu menghasilkan efek kabel seperti ini. Pantas dikhawatirkan atau tidak? Sejauh kami menjajalnya, belum ada masalah teknis yang pantas untuk dibicarakan.
Berhadapan dengan tata letak PC gaming yang ada di sudut kanan, di bawah meja, penggunaan selama dua minggu menghasilkan efek kabel seperti ini. Pantas dikhawatirkan atau tidak? Sejauh kami menjajalnya, belum ada masalah teknis yang pantas untuk dibicarakan.

Walaupun tidak banyak yang bisa dikeluhkan dari desain keyboard ini secara keseluruhan, malahan sebaliknya terutama dari desain tuts tinggi yang membuatnya lebih mudah dibersihkan dan lebih nyaman untuk ditekan, ada satu hal yang kami khawatirkan, tentu saja. Dengan konfigurasi PC yang kami letakkan di bagian bawah kanan meja kerja, kabel keyboard Sharkoon Skiller MECH SGK1 memang selalu tertarik menuju ke kanan. Menggunakannya selama hampir 2 minggu sudah mulai memicu kekhawatiran soal daya tahan kabel itu sendiri, terutama yang keluar dari keyboard. Anda bisa melihat benjolan yang cukup jelas di sana. Walaupun konfigurasi meja kami tidak merepresentasikan konfigurasi banyak gamer PC, namun untuk gamer yang punya posisi PC yang sama, kualitas kabel ini tentu saja memancing tanda tanya tersendiri. Berita baiknya? Sejauh kami mencicipinya, bahkan ketika review ini ditulis, tidak ada masalah teknis yang berarti muncul darinya.

Berita buruk untuk Anda yang juga senang dengan modifikasi kosmetik berbasis LED atau fungsi makro misalnya, Sharkoon Skiller MECH SGK1 tidak menawarkan hal tersebut. LED yang bisa Anda nikmati hanyalah LED warna putih bawaan yang level iluminasi dan efeknya memang bisa Anda atur dengan kombinasi tombol secara instan. Di daerah gelap, LED putih ini memang terlihat cukup manis. Tidak terasa sakit di mata sekaligus memperkuat identitas futuristik yang hendak ia tawarkan. Hadir tanpa dukungan perangkat lunak, Sharkoon Skiller MECH SGK1 juga tidak menyediakan fungsi makro untuk Anda nikmati. Sedikit terobati dengan fakta bahwa desain konvensionalnya masih menyediakan banyak tombol untuk bisa Anda ganti fungsinya lewat menu in-game dan sejenisnya.

The white shark..
The white shark..

Satu yang pasti, kombinasi fitur yang ia tawarkan memang membuat Sharkoon Skiller MECH SGK1 ini tak perlu lagi diragukan. Walaupun kami tidak mencicipinya di game-game kompetitif yang berat, namun menjajalnya sebentara di game seperti Cuphead (kami sempat tidak menggunakan kontroler di awal) hingga Divinity – Original Sin 2 membuatnya terasa seperti sebuah keyboard yang bisa diandalkan. Kedua game ini memang tidak butuh banyak fungsi makro dan kami juga bukan tipe gamer yang merasa bahwa LED RGB memang membantu kenyamanan bermain. Sejauh ini, dengan pengaturan iluminasi yang ditawarkan, Sharkoon Skiller MECH SGK1 menjalankan tugasnya dengan baik sebagai sebuah keyboard gaming.

Pages: 1 2
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…