Dev. Overwatch: Berbicara Pada Fans itu Menyeramkan

Reading time:
October 4, 2017
Overwatch-Beta-18-600x338

Pernahkah Anda merasa bahwa developer atau publisher game terkesan menutup-nutupi sesuatu terkait game mereka? Bahwa alih-alih berbicara terbuka dan berkomunikasi dengan kita, gamer sebagai konsumen, mereka justru mengambil langkah tidak rasional – diam seribu bahasa. Sementara di sisi lain, kita merasa punya hak untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi di belakang layar, sekecil apapun itu. Tahu lebih banyak bagi kita, sepertinya lebih baik daripada tidak tahu sama sekali. Namun bagi dev. Overwatch dari Blizzard, berbicara dengan fans selalu jadi pengalaman yang menyeramkan.

Hal ini diungkapkan oleh Jeff Kaplan dalam post resmi mereka di forum Overwatch. Kaplan menyebut bahwa berbicara dengan komunitas Overwatch memang menyenangkan, namun tidak sedikit orang jahat di luar sana. Orang-orang yang berlindung di balik anonimitas dan tidak ragu untuk menyerang dan mengancam tim developer hanya karena konten atau perubahan yang mereka tawarkan.

Jeff Kaplan - Game Director Overwatch mengaku bahwa berbicara dengan komunitas / fans Overwatch itu terkadang menyeramkan.
Jeff Kaplan – Game Director Overwatch mengaku bahwa berbicara dengan komunitas / fans Overwatch itu terkadang menyeramkan.

Kaplan bahkan menyebut bahwa boss mereka sering mendapatkan email dari fans yang meminta mereka memecat orang tertentu karena dianggap tidak becus. Oleh karena itu, dari 100 orang lebih di dalam tim yang masih mengerjakan Overwatch hingga saat ini, hanya beberapa yang berani turun ke forum dan berbicara langsung dengan fans. Apalagi tim developer selalu berbicara menggunakan nama asli mereka.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Anda termasuk fans yang dibicarakan oleh Kaplan atau pernahkah Anda bertemu dengan fans yang memperlihatkan perawakan yang sama?

Source: GameSpot

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…