Xbox One X versi Asia Mulai Masuk Indonesia, Sekitar 8 Juta Rupiah!

Reading time:
December 6, 2017
xbox oen x1

Konsol terkuat sepanjang masa, jargon tak omong kosong inilah yang berusaha dijual oleh Microsoft untuk iterasi produk teranyar mereka – Xbox One X. Beragam pengujian membuktikan bahwa klaim itu memang berujung benar, dengan game-game third party yang terbukti berjalan dalam visualisasi lebih baik atau bahkan framerate lebih stabil dibandingkan dengan Playstation 4 Pro. Masalahnya? Tidak seperti Sony Interactive Entertainment yang memang melepas resmi konsol mereka di Indonesia, Xbox One masih mengandalkan importir pihak ketiga untuk memastikan ketersediaannya di tanah air tercinta kita ini. Barang sudah mulai masuk, dan harga untuk versi Asia yang sempat disebut-sebut akan lebih murah pun akhirnya tiba!

Berbeda dengan versi Australia alias batch pertama yang sempat menembus angka sekitar 9,5-9,8 juta Rupiah, versi Asia yang disebut-sebut diimpor dari Singapura ini berakhir jauh lebih murah. Hanya berselang tak sampai satu minggu sejak versi Australia masuk, versi Asia ini bisa Anda dapatkan dengan kisaran harga 8,1 – 8,3 juta Rupiah di beragam retailer besar Jakarta seperti PS Enterprise dan Gameland. Kelengkapan Xbox One X standar bisa Anda dapatkan di sana, dengan salah satu toko bahkan menawarkan bundle free 1 buah game gratis untuk setiap pembelian yang ada.

xbox oen x
Lebih murah dibandingkan versi Australia yang masuk sebagai batch pertama, Xbox One X versi Asia ditawarkan dengan kisaran harga 8,1 – 8,3 juta Rupiah.

Walaupun lebih murah sekitar 1,5 juta Rupiah dibandingkan versi Australia, teknologi baru ini tentu saja cukup untuk membuat dompet gamer terkuras demi mendapatkan performa ekstra 4K yang ia tawarkan. Mampukah ia bersaing dengan PS4 Pro di Indonesia, yang notabene sudah hampir dirilis resmi selama 1 tahun dan kini berada di tingkat harga 6,1 juta Rupiah? Bagaimana menurut Anda sendiri?

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…