Lagipula, Rasionalnya..

Lagipula, kami juga harus mempertimbangkan filosofi dasar ketika membangun PC yang satu ini. Bahwa bukan sekedar ingin mengejar level mid-end dan menciptakan sebuah spesifikasi yang bisa lebih terjangkau untuk mereka yang mengejar kebutuhan yang sama saja, kami juga ingin si Hitam MK.I ini untuk merepresentasikan kondisi sebagian besar gamer PC di Indonesia itu sendiri. Bahwa hampir sebagian besar gamer PC di Indonesia membangun rig untuk penggunaan setidaknya 2-3 tahun ke depan. Proses upgrade jarang dilakukan karena keterbatasan budget yang harus diakui, memang seringkali jadi masalah utama. Kondisi yang membuat gamer PC kebanyakan justru lebih memilih berkompromi dan beradaptasi jika game keluaran terbaru yang dirilis ke pasaran ternyata terbukti jadi “musuh tangguh” untuk rig yang sudah mereka racik, hingga batas ia tidak bisa lagi menjalankan game tersebut sama sekali.
Bercermin dari fenomena yang satu ini, ia juga berujung jadi alasan mengapa kami bertahan dengan si MK.I terlepas dari tawaran upgrade langsung dari PT. Nusantara Jaya Teknologi. Alasan lainnya? Rasa penasaran yang cukup kuat apakah PC ini tetap akan bisa bertahan menangani game-game baru dalam 6 bulan hingga satu tahun ke depan. Kompromi seperti apa yang harus kami lakukan? Seberapa representatifnya si Hitam MK.I sebagai sebuah PC gaming mumpuni di harga yang rasional? Dan seberapa signifikan pula peningkatan permintaan spesifikasi PC, terutama untuk kebutuhan rekomendasi dari para publisher dan developer game dalam satu tahun ke depan? Apakah menyediakan budget setiap tahunnya untuk melakukan upgrade “minimal” adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh gamer PC mid-end di Indonesia? Ini bisa berujung menjadi sebuah eksperimen dengan hasil yang menarik.
Terpengaruh Kenaikan Harga

Kami juga menggunakan kesempatan yang sama untuk memeriksa seberapa tinggi kenaikan harga yang terjadi jika Anda saat ini, berenana untuk mengembangkan dan membangun PC dengan spesifikasi yang sama dengan si Hitam MK.I. Sebuah langkah yang rasional mengingat selama setahun terakhir ini, pasar komponen PC memang berada di fase yang “gila”. Ledakan proses mining untuk bitcoin yang sempat mencapai harga yang tidak rasional memang juga ikut mendorong kenaikan harga beberapa komponen PC, seperti VGA dan RAM hingga tidak lagi menarik untuk dilirik. Secara mengejutkan, di tengah tahun 2018 ini, kenaikan yang ada ternyata tidak seberapa signifikan untuk si Hitam MK.I itu sendiri.
Di luar harga Elgato HD60S yang kami jadikan sebagai peripheral utama untuk melakukan proses live-streaming selama ini, Si Hitam MK.I “hanya” mengalami kenaikan harga sekitar 10% dari total harga build yang sempat kami hitung di awal meraciknya tahun lalu. Dengan total harga sekitar 22 juta Rupiah saat ini, ia tetap bisa diklasifikasikan sebagai PC mid-end dengan pendekatan harga yang masuk akal dan pantas, bahkan untuk menangani game-game terbaru sekalipun. Mulai turunya harga beberapa komponen, terutama GTX 1060 berkontribusi pada angka. Sejujurnya kami sempat memprediksi kenaikan yang lebih tinggi daripada sekedar 10% ini, namun cukup lega melihat bahwa ia berujung tidak setinggi yang dibayangkan. Si Hitam MK.I tetap jadi pilihan yang logis.
Anda yang penasaran dengan spesifikasi yang ditawarkan oleh PC kami ini bisa menuju ke tautan berikut ini.
Setahun Lagi

Dengan keputusan untuk mempertahankan Si Hitam MK.I setidaknya untuk ekstra 6 bulan – 1 tahun ke depan, tentu saja menarik untuk melihat apa yang bisa dilakukan PC ini di tengah terjangan kebutuhan spesifikasi game-game terbaru yang memang mulai semakin “berat”. Berita baiknya? Kami cukup bersyukur sudah mengambil beberapa keputusan yang terbukti future-proof di awal, seperti memastikan dan memilih Silicon Power DDR4-2400 2 x 8 GB sebagai basis RAM yang nyatanya memang memenuhi kebutuhan rekomendasi spesifikasi PC saat ini yang memang lebih banyak mengarah ke 16 GB RAM. Keputusan untuk memilih GTX 1060 dengan 6GB VRAM juga salah satu keputusan terbaik yang kami ambil. Kombinasi kesemuanya membuat kami cukup optimis, bahwa Si Hitam MK. I masih bisa memenuhi apapun kebutuhan kami, dari yang produktif hingga yang sekedar iseng bermain untuk satu periode lagi.
Artikel ini tentu saja kami tutup dengan ucapan terima kasih ekstra untuk PT. Nusantara Jaya Teknologi yang tidak sekedar bertindak sekedar sebagai sponsor saja, tetapi dengan tangan terbuka siap untuk menampung kebutuhan upgrade kami ke MK.II jika memang dibutuhkan. Namun setelah melewati ragam proses pertimbangan dan rasa penasaran untuk sedikit bereksperimen, kami memutuskan untuk mempertahankannya sedikit lebih lama lagi.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Jika Anda berkesempatan untuk membangun sebuah PC mid-end dengan harga total maksimal di kisaran 25 juta Rupiah, PC dan spesifikasi seperti apa yang hendak Anda racik? Feel free to comment!
Pages: 1 2