Jagat Play 
  • HOME
  • CHANNELS
    • PC
    • PlayStation
    • Nintendo
    • Gaming Gear
    • Top List
    • Time Machine
  • JAGAT NETWORKS
    • JAGAT REVIEW
    • JAGAT GADGET
    • JAGAT OC
    • JAGATREVIEW.TV
  • CONTACT US
  • SEARCH
Jagat Play
  • Home
  • Features
  • PC
  • Home
  • Features
  • PC
Features PC August 14, 2018 Author: Pladidus Santoso

Review Dead Cells: Adiksi dalam Mati!

Acungan dua jempol memang pantas diarahkan pada game-game indie yang tidak hanya berupaya menandingi rilis game AAA dengan gameplay dan konsep yang berbeda, tetapi juga berhasil melampauinya. Budget kecil menjadi sejenis roket pendorong kreativitas untuk memastikan produk mereka berujung jadi sesuatu yang menarik untuk diantisipasi, dan pada akhirnya, berbeda dengan formula standar banyak game publisher besar yang sepertinya selalu bergerak di zona nyaman. Ide dan eksekusi manis ini menghasilkan beberapa genre populer yang sepertinya identik dengan game indie, seperti Roguelike yang terasosiasi kuat dengan desain level acak. Salah satu produk yang pantas untuk dilirik? Dead Cells.

Diracik oleh developer bernama Motion Twin, Dead Cells adalah sebuah game yang melebur dua genre di satu ruang yang sama – Roguelike dan Metroidvania. Bertarung melawan musuh-musuh tangguh yang siap untuk menghabisi Anda dengan begitu cepatnya hanyalah satu dari sedikit masalah yang harus Anda hadapi, di luar beberapa mekanik yang dengan mudahnya, siap untuk membuat rasa frustrasi Anda memuncak. Dipadukan dengan visualisasi pixelated yang mumpuni dengan animasi gerak halus yang pantas untuk diacungi jempol, Dead Cells memperlihatkan tajinya. Satu yang pasti, butuh kesabaran dan komitmen untuk bisa melewati setiap tantangan yang dilemparkan pada Anda, baik rasional ataupun yang terasa begitu tidak adil.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Cells ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang menawarkan adiksi dalam mati? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda!

(Dimainkan dan di-review dengan SI HITAM MK.I)

Plot

Cerita memang tidak jadi fokus Dead Cells.

Terlepas dari konsep metroidvania yang ia tawarkan, cerita sepertinya bukanlah kekuatan utama untuk Dead Cells. Alih-alih menawarkan cerita seperti layaknya game single-player kebanyakan yang meluncur lewat cut-scene atau dialog yang intensif, Dead Cells hanya menawarkan potongan informasi dari beragam lokasi dan objek yang Anda temukan, dengan detail yang terhitung minim. Dengan keasyikan yang memang didominasi dari gameplay dan tingkat kesulitan yang ada, Anda tidak akan berkeberatan dengan pendekatan seperti ini.

Dua hal pasti yang bisa Anda temukan dalam cerita adalah fakta bahwa Anda berperan sebagai sebuah gumpalan warna hijau yang sepertinya mendefinisikan kata “Dead Cells” itu sendiri. Mengingat bentuk yang tidak memungkinkannya untuk bertarung, ia menyerap beragam mayat tanpa kepala yang bertebaran di dasar penjara. Gumpalan ini menguasai mayat-mayat tersebut, membuatnya hidup kembali, menawarkan kemampuan bertarung, serta memperlihatkan tingkat kecerdasan tertentu. Informasi kedua yang bisa dipastikan bahwa misi utama Anda bukan sekedar keluar dari penjara saja, tetapi juga membunuh mereka yang bertanggung jawab untuk mayat-mayat yang berada di dasar penjara.

Anda berperan sebagai gumpalan misterius yang terus mengambil tubuh mati para prajurit untuk menempuh misi besar.
Cerita tidak dijelaskan secara eksplisit, selain beberapa detail lore yang bisa Anda perhatikan.

Gumpalan ini sendiri bisa dibilang abadi. Setiap kali Anda berujung tewas, gumpalan tersebut akan keluar dari mayat yang ada dan kembali ke dasar penjara untuk mendapatkan tubuh yang baru, dan kemudian berupaya untuk menempuh misi yang sama. Namun ada sesuatu yang unik pula terkait pula dimana penjara ini berada. Ia terus berubah-ubah secara berkala, menampilkan terrain yang baru setiap kali karakter “Prisoner” ini hidup kembali, membuat tantangan yang ada semakin kompleks.

Lantas, mampukah sang gumpalan dan mayat yang ia bawa ini menyelesaikan misi utama mereka? Pertarungan seperti apa pula yang harus mereka jalani? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini bisa Anda dapatkan dengan memainkan game yang satu ini.

Pages: 1 2 3 4

Tags: action, dead cells, motion twin, nintendo switch, pc, playstation 4, review, RPG, xbox one
  • Tweet
  • Share 0
  • Reddit
  • Email
Comments
RANDOM ARTICLES

Dev. Outlast Siap Umumkan Game Baru

Red Barrels adalah salah satu developer yang berhasil menancapkan nama mereka dengan mendasarkan diri hanya pada satu genre saja
continue

Ni No Kuni Tuju Mobile

Menggabungkan sebuah dunia dengan cita rasa anime yang kental dan mekanik JRPG yang memesona, ada alasan mengapa dua buah
continue

Peringati Halloween 2019, Steam Diskon Besar-Besaran!

Sebuah kebiasaan yang tentu saja tidak akan kita temukan di Indonesia, namun bukan berarti hari penuh hal-hal mengerikan, pesta
continue

Goro Majima Juga Akan Kembali di Yakuza 7

“Pensiunnya” Kazuma Kiryu memang tidak menghalangi usaha SEGA dan Ryu Ga Gotoku untuk melanjutkan Yakuza – franchise game semi
continue
JAGAT REVIEW
  • Hadirkan Fitur Dua Layar Besar, Laptop ASUS ZenBook Duo & Pro Duo Tiba di Indonesia
  • RE 2 Remake Akan Dapatkan Update Konten Terkait RE 3 Remake?
  • Forza Horizon 4 Hadirkan Mode Battle-Royale 72 Orang
  • Huawei Komitmen Hadirkan Akses Mobile Internet Berkualitas di Indonesia
  • Update Baru Google Chrome Berikan Keamanan Kebocoran Data
  • Shinji Mikami Hampir Ikut Kerjakan Resident Evil 3 Remake?
  • AMD Bersama MSI Luncurkan Alpha 15: Laptop Gaming dengan Radeon RX 5500M
  • Penjualan Resident Evil 2 Remake Lampaui Versi Original
LATEST NEWS
  • Penjualan Resident Evil 2 Remake Lampaui Versi Original
  • Predator: Hunting Grounds Tetapkan Tanggal Rilis Pasti, Tuju PC
  • Resident Evil 3 Remake Juga Hadirkan Kostum Klasik untuk Jill
  • Babylon’s Fall Pamerkan Gameplay Pertama!
  • Akhirnya, Resident Evil 3 Remake Perlihatkan Trailer Perdana!
  • Film Seri The Witcher Perkenalkan Mendalam 3 Karakter
  • 10 Waifu Video Game Terbaik di 2019!
  • Dragon Ball Z: Kakarot Rilis Iklan Menyentuh Hati
  • Kolaborasi Louis Vuitton dan LOL Lahirkan Baju Kaus Seharga 9 Juta Rupiah
  • SEGA Resmikan Bundle Remaster Vanquish dan Bayonetta
  • Final Fantasy VII Remake Eksklusif PS4 Hingga 2021
  • Bioshock Dipastikan Kembali untuk Next-Gen, Dikerjakan Studio Baru!
JP ON FACEBOOK
POPULAR ARTICLES
  • 10 Waifu Video Game Terbaik di 2019!
  • The Last Remnant Remastered Kini Tersedia di Android!
  • Shinji Mikami Hampir Ikut Kerjakan Resident Evil 3 Remake?
  • JagatPlay: 100 Game Terbaik Satu Dekade (2010 – 2019)
  • Resident Evil 3 Remake Juga Hadirkan Kostum Klasik untuk Jill
  • Diskon Akhir Tahun, Playstation 4 Lebih Murah 1,2 Juta Rupiah!
  • Forza Horizon 4 Hadirkan Mode Battle-Royale 72 Orang
  • RE 2 Remake Akan Dapatkan Update Konten Terkait RE 3 Remake?
  • Penjualan Resident Evil 2 Remake Lampaui Versi Original
  • Akhirnya, Resident Evil 3 Remake Perlihatkan Trailer Perdana!

Jagat Review
PT. Jagat Genta Teknologi
Jl. Pal Putih No. 192A
Kramat, Senen
Kota Jakarta Pusat
Jakarta - 10450
Indonesia

© PT. Jagat Genta Teknologi | 2010-2019