Jagat Play 
  • HOME
  • CHANNELS
    • PC
    • PlayStation
    • Nintendo
    • Gaming Gear
    • Top List
    • Time Machine
  • JAGAT NETWORKS
    • JAGAT REVIEW
    • JAGAT GADGET
    • JAGAT OC
    • JAGATREVIEW.TV
  • CONTACT US
  • SEARCH
Jagat Play
  • Home
  • Features
  • Top List
  • Home
  • Features
  • Top List
Features Top List January 31, 2019 Author: Pladidus Santoso

JagatPlay: Ask Me Anything (AMA) 2019!

Jalu Putu Sukeja

Siksa aku tante..

Ask:

Bang Plad lebih suka tante-tante ke Bayonetta atau sukanya yang imut-imut kek di Senran Kagura? Jelaskan!

Answer:

Penjelasannya sederhana, My Young Padawan. Dua kata aja: MILF FTW!

Rizky Muhammad Firdaus

Konspirasi..

Ask:

Menurut lu gimana dengan attitude developer-developer yang berpikir “We’ll fix it later” daripada ngeluarin produk yang mulus pas release?

Answer:

Gua rasa sih enggak ada developer yang secara sengaja, terutama untuk game-game AAA raksasa, yang sengaja ninggalin bug atau glitch begitu aja. Seiring dengan perkembangan zaman, game makin kompleks, banyak hal yang harus disuntikkin, diatur, dimodifikasi supaya berakhir seperti game yang lu kenal di tangan lu. Jadi kalau ada masalah yang terlewati pas proses Quality Assurance misalnya dan berujung sama masalah-masalah teknis kayak gini, menurut gua sih rasional-rasional aja.

Kalau maksud lu “fix it later” di sini merujuk pada game-game yang statusnya masih Early Access, ya seharusnya lu udah tahu resikonya waktu beli sih. Itu game masuk Early Access karena masih terus dikembangin dan disempurnaiin. “Fix it Later” itu adalah literally tujuan akhir dari semua game yang sifatnya masih Early Access.

Kalau maksud lu budaya “Fix it later” mengacu pada permasalahan teknis atau konten yang kayaknya sering lu lihat di game-game modern sekarang, ya sekali lagi, enggak ada bukti buat mendukung itu pernyataan. Belum ada bukti kalau developer atau publisher secara sengaja, ngelepas game mereka setengah jadi dan baru dibenerin setelah rilis. Untuk sementara, ini sejenis teori konspirasi yang menyebar di dunia maya, nyambung dari mulut ke mulut.

Adrian Syah

Love this magazine!

Ask:

Kalau lu terlahir lebih cepat dan ada di era majalah zaman dulu, lu akan menulis untuk majalah apa? Untuk sekarang adakah saingan JagatPlay yang bisa bikin lu panas buat improve?

Answer:

Hmmm.. pertanyaan rada sulit ini. Tapi untuk gua pribadi, majalah gaming favorit gua memang selalu Zigma sih, karena masalah layout, bahan majalah, sama kualitas tulisan juga. Writing for that magazine would be awesome. Sementara untuk saingan JagatPlay, sekarang kayaknya udah banyak banget situs gaming Indonesia yang lebih populer daripada JagatPlay sih. Bikin gua panas buat improve? Mungkin. Tapi gua selalu ngelihat kalau ada sesuatu yang beda dan spesifik sama crowd JagatPlay, terutama ngobrolin soal konten news ama review yang enggak ada di situs lain. Jadi guanya lebih memperkuat identitas gua di sana.

Ahmad Muzakka Ishaqi

Tales of Destiny 1 yang traumatis.

Ask:

Ada gak bang misteri / teka-teki / puzzle dalam game yang sampai buat lu stuck lama dan frustrasi? Kalau ada game apa bang?

Answer:

Oh tentu saja ada, LOL. Game itu adalah Tales of Destiny 1 di era Playstation. Ketika gua masih SMP, tinggal di Pontianak, internet itu masih sesuatu yang terhitung “baru”. Jadi walkthrough dll itu sangat bergantung sama majalah game dan kira-kira game apa yang mereka jadii walkthrough. Di era Hotgame ama GameStation lagi panas-panasnya, Tales of Destiny 1 itu termasuk game yang “telat” gua mainin. Gua masih ingat jelas kalau di salah satu dungeon yang basisnya es, ada balok-balok es pakai huruf yang bisa dibaca sama si karakter utama – Stan. Gak ada instruksi lu mesti ngapain, tapi jelas kalau itu balok-balok memang mesti dipicu pakai sekuens tertentu biar bisa ngebuka pintu atau apa lah. Gak cuman frustrasi doank, gua sampai quit lho gara-gara itu. WKWKKWWKKWKWKWK.. Gua masih belum kelarin Tales of Destiny 1 sampai sekarang.

Kang Cecep

Masih fine-fine aja kok.

Ask:

Sudah ganti stick Playstation 4 berapa kali bang?

Answer:

Gua justru kagum sama orang yang sampai beli stick Playstation 4 beberapa kali. LOL. Karena percaya atau enggak, gua masiih pakai kontroler Playstation 4 versi fat yang gua beli pertama kali dan kini sudah diwariskan ke keponakan. Semua tombol masih sehat walafiat waluapun karet di analog kiri udah terkelupas. Ini stick yang Playstation 4 PRO, yang lebih “muda”, masih kayak baru. Jadi gua punya pertanyaan, buat gamer-gamer yang bisa gonta-ganti stick karena rusak, LU NGAPAIN AJE ITU STICK?

Riph Anggraynoh

Twitch..

Ask:

Tenang Plad, situs lain tidak punya JagatMalam. Selama pasokan sidebub & underbub lancar, aman lah. Becanda lah. I know JP is much more than bubis. Keep up the great content and you’ll do fine. Please jangan clickbait nyampah aja, itu doang yang bikin gw betah baca artikel JP. Kenapa lu ga stream di Twitch, tapi YouTube? Bukannya dengan subscription bisa generate extra revenue sedikit? Gw ada Twitch Prime subscription nganggur soalnya :))

Answer:

Thanks for sticking with me. Kalau untuk masalah stream di Twitch, karena seinget gua koneksi internet Indonesia, beberapa provider itu, sampah buat akses Twitch bahkan nonton di resolusi rendah sekalipun. Support Youtube di Indo lebih baik, jadinya gua milih Youtube deh. Plus gua streaming bukan buat revenue sih, lebih ke showcase game baru ama ngobrol-ngobrol tok.

Pegi Hermawan

EHM!

Ask:

Top 5 Playstation 4 Exclusive Games menurut bang Plad?

Answer:

Right now? God of War, Shadow of Colossus Remake, Horizon Zero Dawn, Bloodborne, ama Uncharted 4: A Thief’s End.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7

Tags: ama, ask me anything
  • Tweet
  • Share 0
  • Reddit
  • Email
Comments
RANDOM ARTICLES

Resident Evil 8 Akan Kembali ke Kamera Third Person Shooter?

Apa yang berhasil dilakukan Capcom dengan Resident Evil 7 memang sebuah pencapaian yang fantastis.

Beyond Good and Evil 2 Perlihatkan Gameplay Baru

Pernahkah Anda bertemu dengan sebuah game yang terlihat terlalu ambisius, hingga pada batas Anda merasa ragu sang developer bisa
continue

Gamer Racik Ulang P.T. Gunakan Game PS4 – Dreams

Menyebutnya sebagai sebuah “aplikasi” game development, alih-alih sekedar video game memang bukan pernyataan yang berlebihan.

Square Enix Akan Hidupkan Kembali Parasite Eve?

Berdiri di atas begitu banyak franchise potensial namun untuk alasan yang tidak jelas, tidak pernah tertarik untuk mengeksplorasi mereka,
continue



JAGAT REVIEW
  • Review: GeForce RTX 2060 vs GeForce GTX 1080 (Gigabyte GeForce RTX 2060 Gaming OC 6G)
  • Hands-On Headset: Plantronics BackBeat FIT 3100
  • Unggulkan AMOLED dan Audio, Samsung Rilis Galaxy Tab S5e
  • Samsung Galaxy M20 di Indonesia Mahal? Ini Alasannya!
  • Direct Release: Samsung Meluncurkan The Space Monitor dengan Layar Besar dan Desain Modern Minimalis
  • Review Acer Predator Aethon 500: Kurang “Kharismatik”!
  • Rune Factory 5 Akan Rilis Tahun 2020 untuk Nin. Switch
  • ESL Clash of Nations Siap Digelar di Indonesia
LATEST NEWS
  • Catherine: Full Body Versi Inggris Tetapkan Tanggal Rilis Pasti
  • Sutradara “Chappie” Lepas Trailer Live-Action Anthem
  • Spesifikasi PC untuk Dirt Rally 2.0
  • Fire Emblem: Three Houses Umumkan Tanggal Rilis Pasti
  • Preview Metro Exodus: Dunia itu Ternyata Indah!
  • God of War Dominasi Penghargaan di DICE Awards 2019
  • Activision Akui Berpisah dengan Bungie Karena Penjualan Destiny
  • Dev. I Am Setsuna Umumkan JRPG Baru – Oninaki
  • The Legend of Zelda: Link’s Awakening Dapatkan Proses Remake
  • Super Mario Maker 2 Diumumkan, Rilis Tahun Ini!
  • Legenda WWE – Booker T Tuntut Hukum COD: Black Ops 4
  • Platinum Games Umumkan Astral Chain, Eksklusif Nin. Switch
JP ON FACEBOOK
POPULAR ARTICLES
  • Spesifikasi PC untuk Apex Legends
  • Iklan Dead or Alive 6 Terlalu Seksi, Stream EVO Japan Ditarik
  • CPY Kembali, Tundukkan Denuvo Ace Combat 7: Skies Unknown!
  • 15 Istilah Gamer Paling Membingungkan untuk Orang Awam!
  • Preview Metro Exodus: Dunia itu Ternyata Indah!
  • Review Acer Predator Aethon 500: Kurang “Kharismatik”!
  • 20 Game Terbaik Playstation 1 Sepanjang Masa!
  • 70 Nama Karakter Game Teraneh Setelah Di-Indonesia-kan!
  • Review God Eater 3: Sederhana dan Seru!
  • Rune Factory 5 Akan Rilis Tahun 2020 untuk Nin. Switch

Jagat Review
PT. Jagat Genta Teknologi
Jl. Pal Putih No. 192A
Kramat, Senen
Kota Jakarta Pusat
Jakarta - 10450
Indonesia

© PT. Jagat Genta Teknologi | 2010-2019