Tak Butuh Ruang Besar!

Seperti yang sempat kami bicarakan sebelumnya, sebagai gamer yang tidak terlalu paham dan mengikuti teknologi proyektor, rasa skeptis memang hadir kuat menyambut kehadiran LG PF1000UG di kantor. Ada banyak cerita buruk bagaimana produk proyektor yang tidak menyandang nama “gaming” di dalamnya hadir sebagai display yang buruk, kurang terang, warna washed-out, yang pada akhirnya menghadirkan trauma tersendiri untuk gamer yang tertarik. Berita baiknya? Menjajal secara langsung LG PF1000UG seolah membuka mata terkait teknologi proyektor saat ini. Bahwa di tangan yang tepat, semua asumsi dan prejudice negatif tersebut sama sekali tidak terbukti.

Kami bahkan menghadirkan setup yang terhitung sederhana. Memanfaatkan sebuah sudut kecil di kamar yang sama sekali tidak dilapisi kain dan sejenisnya dan hanya mengandalkan sebuah tembok semen yang kebetulan di-cat putih, kami langsung memaksimalkan LG PF1000UG ini. Cara menggunakannya pun sederhana. Hanya tinggal menghubungkan perangkat Anda dengan kabel HDMI yang ada, yang di kasus kami berujung pada Playstation 4, dan ia pun siap digunakan. Tidak memerlukan jarak yang jauh karena sifatnya sebagai proyektor ultra short-throw, kami hanya memerlukan jarak sekitar 33-34 cm dari dinding untuk mendapatkan layar sebesar kurang lebih 100 inchi. Dan ia berakhir dengan kualitas memukau.


Seperti yang sempat kami bahas sebelumnya, teknologi Ultra Short Throw ini membuat lampu penembak gambar mengarah ke belakang, menembakkannya ke sebuah layar cembung pembesar, sebelum mengarahkannya ke ruang tembak yang Anda sediakan sebelumnya. Dengan kondisi seperti ini, alih-alih seperti halnya proyektor yang membutuhkan jarak dengan hitungan meter untuk bisa tampil secara optimal, LG PF1000UG hanya membutuhkan jarak puluhan cm saja untuk mencapai ukuran layar terbesar yang bisa ia tawarkan. Untuk gamer yang punya ruang kecil dan terbatas, ini tentu jadi alternatif paling rasional, terutama untuk Anda yang selama ini selalu memimpikan aktivitas gaming di layar super besar.
Alternatif Display Gaming Menggoda!

Mematikan lampu dan membuat kondisi ruangan segelap yang kami bisa, gambar yang dihasilkan oleh LG PF1000UG ini terhitung memukau. Tampil tak beda dengan ketika Anda memainkannya di layar display gaming Anda, tentu saja dari jarak tertentu mengingat besarnya ukuran layar yang ia tawarkan, menjadi testimoni langsung soal klaim contrast ratio dan lumens yang ia suntikkan di daftar spesifikasi yang ada. Ia terlihat tajam, mengusung warna yang tepat, sembari mempertahankan semua detail yang mungkin Anda butuhkan. Hingga pada tahap kami tidak sulit untuk langsung memotret kualitas tersebut dengan menggunakan kamera handphone, sembari mencari sudut foto yang jelas mengingat ukurannya yang besar.

Melalui remote yang disertakan, Anda bisa memanfaatkan LG PF1000UG ini seperti layaknya televisi LED LG selama ini. Anda bisa mengatur setting “Picture” dan menggunakan ragam pre-set yang ada, sembari memerhatikan bahwa setiap konfigurasi tersebut memang punya andil besar untuk menentukan kualitas gambar seperti apa yang Anda dapatkan. Sementara jika ruang datar yang Anda gunakan untuk menembakkan gambar ini berujung tidak rata dan butuh penyesuaian ekstra, LG PF1000UG juga menyuntikkan fitur “Edge Adjustment” untuk mengatur posisi vertikal dan horizontal setiap sudut gambar untuk mendapatkan bentuk persegi panjang, sedekat mungkin, dengan yang Anda butuhkan. Jika tidak fokus? Tenang saja, ada pengaturan manual berbentuk wheel di bagian tengah produk.


Salah satu keluhan dan ketakutan lainnya tentu saja berujung pada input lag. Ketakutan bahwa terlepas dari luar dan tajamnya gambar yang dihasilkan, ia ternyata tidak bisa diandalkan untuk memainkan game kompetitif karena input lag yang bisa jadi resiko. Kami dengan senang hati membuktikan bahwa hal ini bukanlah sesuatu yang harus Anda khwatirkan sama sekali. Menjajalnya secara langsung di Call of Duty: Black Ops 4 yang tentu saja identik dengan pertempuran jarak dekat super cepat dan intens. Anda bisa melihat bagaimana game akan mentranslasikan input tembak dan bidik yang kami lakukan dengan DualShock 4 dengan tanpa delay sama sekali, responsif, dan secepat yang ia bisa terlepas dari fakta bahwa kami menggunakan LG PF1000UG ini.

Salah satu tambahan “fitur” lain yang pantas untuk dibicarakan dari sisi gaming adalah fakta bahwa proyektor ini juga mendukung fitur 60Hz sebagai refresh rate yang notabene, membuat game-game di 60fps berjalan dengan kecepatan dan kenyamanan yang seharusnya. Menguji beberapa game seperti ini, termasuk P.T. (yang kami sesali karena berujung super menyeramkan ketika dimainkan dengan layar sebesar ini), ia memang berjalan di framerate yang seharusnya. Jadi game konsol yang menawarkan konfigurasi seperti ini akan tetap bisa nyaman Anda mainkan dengan menggunakan LG PF1000UG tanpa masalah.
Namun tentu saja, menikmati LG PF1000UG memang berujung dengan “Syarat & Ketentuan berlaku”. Terlepas dari fakta bahwa layar super duper besar yang bisa ia hasilkan dalam jarak yang begitu pendek berujung memukau, Anda tetap harus melihatnya dari jarak yang cukup jauh untuk bisa merasakan ketajaman gambarnya dan tentu saja, menangkap keseluruhan visual secara maksimal. Oleh karena itu, untuk aktivitas gaming, peripheral wireless yang memungkinkan Anda bermain dari jarak yang cukup jauh seperti konsol, terutama dari dukungan kontroler DualShock 4 dan Joy-Con dari Switch misalnya menjadi alternatif terbaik. Anda yang ingin menggunakan komputer dengan keyboard dan mouse wired tentunya harus memikirkan dan mempertimbangkan soal jarak lihat untuk memastikan Anda tidak berada di posisi yang terlalu dekat dan gagal untuk menikmati layar besar LG PF1000UG dengan seharusnya.


Namun terlepas dari kondisi yang satu ini, proses pengujian LG PF1000UG kami ini memang berujung menjadi pengalaman yang mengejutkan dan memesona. Bahwa proyektor dengan ukuran sekecil ini dan jarak tembak yang super pendek bisa menghasilkan gambar yang tidak hanya tajam saja, tetapi juga menghasilkan warna yang tepat di saat yang sama. LG mungkin tidak menjual proyektor yang satu ini sebagai produk “gaming”, namun fitur yang ia sandingkan ternyata membuatnya cocok jadi alternatif display untuk aktivitas gaming Anda. Fitur seperti daya tahan lampu sampai 30.000 jam juga memastikan nilai ekonomisnya untuk aksi gaming intens.
Tags: LG, playtest, proyektor, review