Jagat Play 
  • HOME
  • CHANNELS
    • PC
    • PlayStation
    • Nintendo
    • Gaming Gear
    • Top List
    • Time Machine
  • JAGAT NETWORKS
    • JAGAT REVIEW
    • JAGAT GADGET
    • JAGAT OC
    • JAGATREVIEW.TV
  • CONTACT US
  • SEARCH
Jagat Play
  • Home
  • News
  • Home
  • News
News February 25, 2019 Author: Pladidus Santoso

“Serang” Presiden China, Game Horror – Devotion Dibanjiri Review Negatif

Anda yang sering membaca tentang politik luar negeri sepertinya tidak asing lagi dengan ketegangan yang secara konstan terjadi antara Taiwan dan China. Negara kecil yang cukup maju tersebut memang terus “diikat” oleh China yang notabene lebih superior dari beragam aspek agar tetap menjadi bagian dari negara raksasa mereka. Rasa ketidaksukaan warga Taiwan terhadap kondisi yang satu ini memang jelas terlihat, bahkan dari ragam manuver politik mereka. Namun siapa yang menyangka bahwa salah satu game horror yang sempat memuncaki pasar game terlaris Steam – Devotion juga memuat konten politis seperti ini. Tidak main-main, mereka bahkan langsung menyerang Presiden China – Xi Jinping sendiri.

Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, Devotion merupakan game horror racikan developer Taiwan – Red Candle Games yang memuat konten kultural mereka yang kuat, dari setting hingga cerita yang ada. Entah apa yang merasuki developer yang satu ini, namun mereka ternyata menyuntikkan “easter egg” yang secara jelas mengolok-ngolok Presiden China – Xi Jinping. Melalui sebuah kertas jimat bernama Fulu yang tertempel di salah satu sudut, mereka menuliskan nama Xi Jinping bersanding dengan kata “Winnie the Pooh”, yang notabene merupakan karakter yang sering digunakan untuk mengejek sosok penting ini karena kemiripannya secara visual. Easter Egg lain juga ditemukan mengarah ke muatan politik yang kuat.

Salah satu jimat Fulu ini ternyata mengolok-ngolok sosok Presiden China – Xi Jinping.

Ditemukan pertama kali oleh salah satu user di forum Taiwan, informasi ini tentu saja berujung ke telinga gamer di China daratan. Tak ayal, kekecewaan mereka akan muatan politik tersebut langsung diekspresikan dengan banjir review negatif yang menerpa. Sempat mendapatkan predikat “Overwhelmingly Positive”, game ini sekarang berada dalam posisi “Mixed”. Kontroversi ini langsung memicu Red Candle Games untuk mengeluarkan permintaan maaf mereka secara resmi. Mereka beralasan bahwa poster yang menghina sosok Xin Jinping tersebut adalah ketidaksengajaan dan keteledoran mereka untuk tidak menghapusnya dari versi prototype. Devotion juga kini tidak lagi tersedia untuk Steam versi China.

Tidak hanya itu saja, game horror sebelumnya dari Red Candle Games – Detention juga kini dibanjiri oleh review negatif yang sama. Banyak yang tentu saja menyayangkan bahwa game horror sekelas Devotion yang seharusnya diracik murni untuk menghadirkan kengerian berujung menjadi game yang untuk alasan tidak jelas, memiliki muatan politik di dalamnya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah menurut Anda, aksi developer Devotion ini adalah sesuatu yang pantas atau tidak mengingat hubungan buruk antara Taiwan dan China?

Tags: devotion, gamingnews, Horror, pc, red candle games, steam
  • Tweet
  • Share 0
  • Reddit
  • Email
Comments
RANDOM ARTICLES

Rayakan Rilis Death Stranding, Days Gone Hadirkan Tangki Bensin BB

Salah satu kebiasaan menarik dari beberapa studio yang berdiri di bawah bendera raksasa Sony adalah dukungan yang mereka perlihatkan
continue

Overwatch Masih Jadi Game Paling Dicari di Situs Film Dewasa

Mendekati akhir tahun dan kompilasi data untuk menggambarkan tren yang terjadi di beragam industri, termasuk video game, selama setahun
continue

Persona 5 Royal Versi Barat Tetapkan Tanggal Rilis Pasti

Melepas versi yang lebih padat konten memang jadi salah satu strategi yang terus ditelurkan Atlus setiap kali seri teranyar
continue

Kitase Ingin Anak Muda Square Enix Remake FF VIII

Final Fantasy VII Remake adalah proyek yang dipenuhi dengan rasa antisipasi tinggi dan kekhawatiran yang sama.
JAGAT REVIEW
  • Huawei: Harga Smartphone 5G Bisa Di Bawah USD 300
  • Ori and the Will of the Wisps Ditunda ke Maret 2020
  • No More Heroes 3 Lepas Trailer Keren di The Game Awards 2019
  • Samsung Galaxy Fold: Smartphone Layar Lipat Pertama yang Resmi di Indonesia
  • Trailer Pertama Fast & Furious Crossroads Jadi Bahan Olokan
  • The Wolf Among Us Kembali dengan Season 2!
  • Square Enix Umumkan Bravely Default II untuk Nin. Switch
  • Godfall Diumumkan untuk Playstation 5
LATEST NEWS
  • Inilah Para Pemenang The Game Awards 2019
  • Ghost of Tsushima Lepas Trailer Baru, Rilis 2020!
  • Hellblade II Diumumkan, Perlihatkan Kemampuan Xbox Series X
  • Microsoft Resmi Umumkan Xbox Next-Gen – Xbox Series X
  • Diskon Akhir Tahun, Playstation 4 Lebih Murah 1,2 Juta Rupiah!
  • The Last Remnant Remastered Kini Tersedia di Android!
  • Overwatch Masih Jadi Game Paling Dicari di Situs Film Dewasa
  • RE 2 Remake Akan Dapatkan Update Konten Terkait RE 3 Remake?
  • Forza Horizon 4 Hadirkan Mode Battle-Royale 72 Orang
  • Shinji Mikami Hampir Ikut Kerjakan Resident Evil 3 Remake?
  • Penjualan Resident Evil 2 Remake Lampaui Versi Original
  • Predator: Hunting Grounds Tetapkan Tanggal Rilis Pasti, Tuju PC
JP ON FACEBOOK
POPULAR ARTICLES
  • Trailer Pertama Fast & Furious Crossroads Jadi Bahan Olokan
  • JagatPlay: 100 Game Terbaik Satu Dekade (2010 – 2019)
  • Inilah Para Pemenang The Game Awards 2019
  • 10 Waifu Video Game Terbaik di 2019!
  • 15 Istilah Gamer Paling Membingungkan untuk Orang Awam!
  • Godfall Diumumkan untuk Playstation 5
  • 30 Game NES Terbaik Sepanjang Masa!
  • No More Heroes 3 Lepas Trailer Keren di The Game Awards 2019
  • The Last Remnant Remastered Kini Tersedia di Android!
  • Hellblade II Diumumkan, Perlihatkan Kemampuan Xbox Series X

Jagat Review
PT. Jagat Genta Teknologi
Jl. Pal Putih No. 192A
Kramat, Senen
Kota Jakarta Pusat
Jakarta - 10450
Indonesia

© PT. Jagat Genta Teknologi | 2010-2019