Games as a Service memang menjadi salah satu strategi yang tengah digalakkan di industri game. Kesempatan untuk menikmati sebuah game berusia panjang lewat dukungan dukungan konten berkala setiap beberapa bulan sekali tentu saja terdengar menggiurkan. Sementara bagi sang developer dan publisher, ekstra uang bisa didulang lewat skema microtransactions item kosmetik yang tentu saja berasosiasi positif dengan popularitas game itu sendiri. Salah satu yang masih berjuang melakukan hal ini adalah Battlefield V yang setelah pengumuman beberapa waktu yang lalu, akhirnya secara resmi memperlihatkan tema Perang Pasifik miliknya.
Terlihat brutal sembari memperlihatkan konten baru yang bisa diantisipasi di konten teranyar ini, DICE menghadirkan trailer dengan sudut pandang sinematik yang tidak menahan diri untuk urusan memotret perang yang brutal dan korban berjatuhan. Perang besar-besaran antara tentara Sekutu (Amerika Serikat) melawan Jepang di lautan Pasifik ini diisi dengan pedang katana, stick anti-tank, tank dengan flamethrower, hingga dentuman meriam raksasa di pesisir pantai yang siap untuk menelan banyak korban jiwa. Seperti yang bisa diprediksi, dengan pendekatan trailer yang cukup klasik, ia disambut positif oleh gamer yang masih rutin mencicipi Battlefield V hingga saat ini.

Konten “War in the Pacific” ini sendiri rencananya akan dirilis secara cuma-cuma untuk Battlefield V pada tanggal 31 Oktober 2019 mendatang, tentu saja di semua platform rilis – Playstation 4, Xbox One, dan PC. Terlihat menarik di mata Anda?
Tags: action, battlefield v, DICE, ea, frostbite engine, gamingnews, pc, playstation 4, xbox one