Dev. Sebut Google Stadia Tak Beri Insentif Menarik

Reading time:
March 2, 2020
stadia

Datang dengan sebuah teknologi yang harus diakui merupakan masa depan yang tidak terelakkan di industri game, Google langsung menjadikan cloud gaming sebagai basis untuk layanan terbaru mereka – Google Stadia. Sempat memicu hype di awal, apalagi mengingat modal dan teknologi yang dimiliki Google, ia langsung menjadi buah bibir yang terus dibicarakan. Namun sayangnya, kondisi sebaliknya justru terjadi ketika layanan ini mulai tersedia di pasaran sebagai produk komersial. Pelan tapi pasti, dengan minimnya update dan jumlah game yang ia usung, Google Stadia terus kehilangann daya tarik. Minimnya daya tarik ini ternyata tidak hanya muncul dari kacamata konsumen gamer saja, tetapi juga dari developer ataupun publisher.

Berbicara dengan situs Business insider, beberapa developer dan publisher yang namanya dirahasiakan berbagi informasi belakang layar mengapa Google Stadia hingga saat ini, sulit memperkaya library game yang ia miliki. Google memang berjanji akan menambahkan setidaknya 120 game di tahun 2020 ini, namun tidak memberikan update lebih lanjut. Beberapa game indie ternama yang sempat populer juga tidak menyuarakan ketertarikan atau bahkan konfirmasi bahwa di satu titik, mereka akan tersedia di Google Stadia. Apa yang sebenarnya terjadi?

Ada dua alasan. Pertama, Google Stadia disebut tidak memberikan insentif yang menarik untuk membuat developer-developer game indie melepas game mereka ke platform baru ini. Salah satu dev. indie mengaku sempat didatangi oleh tim Google Stadia, namun keuntungan finansial yang mereka tawarkan hampir tidak ada. Untuk sebuah platform yang baru hendak mempopulerkan diri ke pasaran, tidak adanya insentif di dalam platform baru yang jumlah penggunanya masih terhitung kecil tentu saja membuatnya kian tidak menarik. Google tidak memberikan alasan kuat mengapa developer dan publisher harus peduli.

google stadia
Developer dan publisher menyebut bahwa Google Stadia tidak terlihat seperti platform yang menarik dari sisi bisnis.

Alasan kedua yang dikemukakan? Tentu saja, sepak terjang Google itu sendiri. Google terkenal tidak banyak pikir panjang untuk mematikan beragam produk dan layanan mereka yang dianggap tidak menjual. Proses yang biasanya terjadi dalam waktu 1-2 tahun setelah ia dilepas ke pasaran. Salah satu developer menyebut ketakutan bahwa Google Stadia akan dimatikan Google dengan “mudahnya” membuatnya ragu untuk masuk dalam hubungan jangka panjang dengan Google via Stadia.

Pada akhirnya, para developer dan publisher yang diwawancara oleh Business Insider ini bahwa saat ini, mereka tidak mendapatkan alasan positif apapun untuk membawa game-game mereka ke Google Stadia. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Google Stadia saat ini terlihat seperti platform yang menggoda untuk Anda?

Source: Business Insider

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…