Splash Damage Kini Tangani Game Eksklusif untuk Google Stadia

Reading time:
March 24, 2020
splash damage

Menawarkan sesuatu yang diyakini banyak gamer sebagai “masa depan gaming” lebih awal, Google memang mengambil tindakan cukup beresiko dengan Google Stadia. Di atas kertas, dengan posisinya sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia dengan infrastruktur jaringan yang terhitung solid di beragam belahan, teknologi “Cloud gaming” ini tentu terdengar seperti pendekatan yang rasional. Sayangnya, alih-alih membangun hype dan sukses, rilisnya justru mendapatkan cibiran. Tidak hanya masalah teknis saja, tetapi juga kurang menjualnya library yang hendak ia usung.

Google sendiri tetap berjuang untuk membuat Stadia terlihat kian menggoda, apalagi dengan model bisnis yang ia usung saat ini. Salah satunya? Dengan menerapkan strategi umum – meracik game eksklusif berkualitas dengannya.

gears 5
Splash Damage – dev. porsi multiplayer untuk Gears 5 kini menangani game eksklusif misterius untuk Google Stadia.

Setelah berhasil merekrut sosok Shannon Studstill dari Sony Santa Monica untuk mengepalai studio di Playa Vista yang akan meracik game eksklusif untuk Stadia, Google kini juga meminta bantuan kepada studio game asal Inggris –  Splash Damage untuk mengembangkan konten serupa. Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, Splash Damage merupakan studio yang sempat membantu proses pengembangan The Master Chief Collection dari 343 Industries dan meracik mode multiplayer untuk Gears of War: Ultimate Edition dan Gears 5.

Sayangnya, Splash Damage sendiri belum berbicara banyak kira-kira game eksklusif Google Stadia seperti apa yang mereka racik saat ini. Sementara di sisi lain, Google belum menginformasikan keinginan untuk memperluas region Stadia yang saat ini memang belum tersedia di banyak negara, termasuk Indonesia.

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…