Lebih Banyak Publisher Tarik Dukungan dari GeForce Now

Reading time:
April 21, 2020
geforce now1

Anda yang memerhatikan teknologi cloud gaming tentu tidak asing lagi dengan layanan yang hendak didorong oleh NVIDIA – GeForce Now. Seperti konsep cloud gaming yang seharusnya, layanan yang satu ini memungkinkan gamer untuk memainkan game-game teranyar menggunakan kekuatan PC virtual milik NVIDIA yang lewat kekuatan “magis” internet, bisa dimainkan di perangkat pintar Anda, kapanpun, dimanapun. Namun berbeda dengan konsep Google Stadia misalnya yang berfungsi sebagai platform terpisah, NVIDIA GeForce Now memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan library game-game dari akun Steam dan Epic Games Store Anda. Namun sayangnya, ia terus berhadapan dengan lebih banyak berita buruk.

Metode yang digunakan NVIDIA via GeForce Now ini ternyata tidak bisa meyakinkan banyak publisher raksasa untuk ikut bergabung ke dalam skema-nya. Entah karena sistem bagi untung yang tidak jelas atau semata-mata alasan bisnis yang lain, semakin banyak publisher game yang kini tidak memperbolehkan game-game mereka untuk dimainkan via GeForce Now. Setelah Activision Blizzard, 2K dan Bethesda beberapa bulan yang lalu, kini giliran publisher lain – Warner Bros. Interactive, Xbox Game Studios, Codemasters, dan Klei Entertainment yang menempuh langkah yang sama. Mereka tidak lagi memperbolehkan game-game mereka dimainkan via GeForce Now.

geforce now
Warner Bros. Interactive, Xbox Game Studios, Klei Entertainment, dan Codemasters kini juga sudah melarang game mereka tersedia di GeForce Now.

Dengan demikian, hanya ada dua publisher sementara ini – Epic Games dan Ubisoft yang masih menerima eksistensi GeForce Now ini dengan tangan terbuka. NVIDIA sendiri belum angkat bicara soal kira-kira langkah apa yang akan mereka ambil selanjutnya untuk membuat aksi ini tidak melibatkan lebih banyak publisher lagi di masa depan.

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…