Review CARRION: Menjadi si Mimpi Buruk!
Kesimpulan
Sebagai sebuah game indie dengan premis yang menyegarkan, CARRION berujung menjadi game metroidvania yang sama menyenangkannya. Bahwa sebuah game yang meminta Anda untuk berperan sebagai monster ini ternyata tidak hanya sekadar menjual konsep unik sebagai daya tarik saja, tetapi juga dikombinasikan dengan visualisasi pixel art mumpuni dengan animasi gerak monster super halus. Kesemuanya diperkuat dengan aksi gameplay yang ternyata butuh strategi untuk ditundukkan, dimana Anda tidak lantas berujung menjadi monster overpowered yang tidak perlu banyak berpikir untuk mengatasi setiap ancaman yang ada. Siapa yang mengira bahwa memainkan sebuah gumpalan daging tanpa nama seperti ini ternyata bisa berujung menjadi pengalaman yang intens dan menyenangkan di saat yang sama.
Jika harus berbicara soal kelemahan, sepertinya akan dua hal yang harus kita bicarakan. Pertama, tentu saja masalah minimnya peta yang membuat game dengan pendekatan “metroidvania” seperti ini tampil bak mimpi buruk, apalagi jika desain levelnya sendiri punya tekstur yang serupa satu sama lain, mengingat setting utama yang digunakana merupakan sebuah fasilitas rahasia. Kedua? Tentu saja lore. Membangun sebuah cerita misteri dengan karakter gumpalan tanpa nama mungkin terdengar keren di awal, namun pada akhirnya, tidak memberikan banyak alasan mengapa Anda harus peduli soal apa yang tengah terjadi. Tidak ada dialog, tidak ada karakter dengan nama yang pantas diperhatikan, tidak ada alasan untuk memperdulikan semua manusia yang Anda temui selain melihat mereka tak ubahnya makanan.
Namun tentu saja, berbanding dengan harga yang ia usung, terutama dengan harga region yang ditawarkan Steam, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak mencicipi CARRION ini. Bahwa ternyata konsep menjadi sebuah mimpi buruk untuk umat manusia daripada menjalani mimpi buruk tersebut seperti game-game lainnya, ternyata bisa berujung jadi konsep keren dengan gameplay solid.
Kelebihan
- Gerak monster yang luwes
- Tantangan butuh strategi untuk disuntikkan
- Gaya metroidvania
- Kualitas puzzle yang disajikan
- Pendekatan pixel art yang keren
- Musik yang pas
Kekurangan
- Lore tak banyak dieksplorasi
- Tidak ada sistem peta
Cocok untuk gamer: pencinta metroidvania, yang menyenangi film sci-fi berbasis monster
Tidak cocok untuk gamer: yang tidak terlalu menyukai konsep pixel-art, mudah jijik dengan monster berbentuk gumpalan