Devil May Cry Tampil Semakin Memesona!

Reading time:
December 9, 2011
devil5 2

Pada saat pertama kali Capcom memperkenalkan konsep baru Devil May Cry, beragam kritik  langsung menerjang keras. Sebagai salah satu game hack and slash yang ikonik, Devil May Cry yang sudah hadir dalam empat seri memang memiliki basis fansnya sendiri. Keberanian Capcom untuk merekrut Ninja Theory dan melakukan reboot terhadap franchise ini memang terhitung tindakan yang sangat beresiko. Apalagi mereka menghadirkan desain Dante yang sama sekali berbeda. Tidak sedikit gamer yang pesimis dengan kebijakan yang satu ini. Namun secara perlahan, Capcom mulai membuktikan diri bahwa mereka berada di jalur yang benar.

Melalu beragam trailer dan screenshot terbaru yang dirilis oleh Capcom, seri terbaru yang diberi nama “DmC” ini ternyata tampil tidak jauh berbeda dengan seri DMC yang selama ini dikenal gamer. Dante tetap hadir dengan pertempuran penuh gaya lewat pertarungan pedang dan dual-handgunnya. Di sisi lain, plot yang diusung oleh Ninja Theory juga menghadirkan suasana baru yang lebih epik. Tak hanya melawan iblis, Anda bahkan kini harus berhadapan dengan kota yang tiba-tiba hidup. Lewat trailer terbarunya – “Escape”, Capcom mempertontonkan aksi yang memacu adrenalin ini.

Memang tidak mudah untuk menenangkan “emosi” para fans berat atas perubahan ekstrim yang dilakukan oleh Capcom ini. Namun dengan gameplay yang tampak lebih baik dan keren, ada baiknya jika para gamer juga mulai berpikiran sedikit terbuka. Walaupun Dante kini memiliki tampilan yang berbeda, namun esensi dari keseluruhan franchise hack and slash ini mampu tergambarkan dengan baik di seri terbaru ini. Bayangkan jika Capcom tidak melakukan proses reboot dan kita terus  mendapatkan Dante dan Devil May Cry yang selama ini kita kenal. Atmosfer yang baru dibutuhkan untuk menyegarkan sebuah franchise game.

Load Comments

PC Games

December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…
November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…