Menjajal Mass Effect 3 Demo: Satu Kata – Epik!
Dilema adalah ketika Anda tidak mampu memutuskan untuk mengambil opsi A dan B yang saling bertentangan, namun anehnya berkaitan erat satu sama lain. Inilah yang mungkin dirasakan oleh sebagian besar gamer saat ini ketika bersiap menyambut kehadiran serial epik – Mass Effect 3. Setelah hidup bersama dengan Shepard selama kurang lebih 5 tahun terakhir ini, gamer akhirnya harus berhadapan dengan seri terakhir dari trilogi yang sudah dipersiapkan oleh Bioware. Di satu sisi ada perasaan puas karena kita tiba di akhir perjuangan, namun di sisi lain ada rasa sedih karena seri penutup selalu terkait dengan perpisahan. Pada akhirnya semua pertempuran masif yang harus dilalui untuk melawan The Reaper selama dua seri terakhir harus jatuh pada satu perang besar terakhir yang ironis – di basis pertahanan terakhir manusia – Bumi.
Seperti kebanyakan game yang dirilis saat ini, EA dan Bioware juga memberikan kesempatan bagi gamer untuk menjajal demo Mass Effect 3 untuk mengembangkan ketertarikan dan memberikan sedikit gambaran akan apa yang ditawarkan oleh game ini nantinya. Gamer PC dapat mengunduhnya secara gratis lewat layanan distribusi online EA – Origin (2.1 GB), sementara gamer konsol bisa mendapatkannya dari layanan konten eksklusif masing-masing. Tidak hanya memberikan sedikit intipan untuk awal plot single-player, EA juga memberikan kesempatan untuk menjajal mode baru yang untuk pertama kalinya dihadirkan untuk seri Mass Effect. Benar sekali, demo ini juga menyediakan mode multiplayer online untuk dicoba.
(Tribute for picture and multiplayer play goes to L_A_L_I_90)
Single Player
Anda tentu tidak bisa banyak berharap bahwa Bioware akan cukup bodoh untuk membongkar semua “kesenangan” dan “misteri” yang ada di Mass Effect 3. Di versi demo single player, Bioware hanya memberikan sedikit bocoran plot utama yang akan menjadi tulang punggung seri terbaru ini. Anda diberikan kesempatan untuk merasakan betapa destruktif dan epiknya serangan Reaver ke Bumi yang terjadi secara mendadak. Sementara di sisi lain, Anda dihadapkan pada misteri pertempuran melawan tentara Cerberus yang latar belakangnya masih mengundang segudang tanda tanya. Bagaimana dengan mekanisme gameplaynya sendiri? Sejauh ini tidak terlihat perubahan yang berarti. Anda masih diminta untuk memilih kelas di awal permainan, terlibat pembicaraan, dan memastikan peluru Anda “menari” indah di tubuh musuh yang menghadang. Walaupun demikian, harus diakui, suasana actionnya terasa kian kental. Demo singkat ini cukup menjadi candu untuk memastikan gamer manapun untuk menginginkan lebih banyak petualangan Shepard yang baru. Epic!