Preview Ninja Gaiden 3: Jauh Lebih Mudah Daripada Seri Pendahulunya!
Sebagian besar gamer yang pernah mencicipi game di platform-platform masa lampau yang lebih sederhana tentu setuju akan satu hal, bahwa hampir seluruh game yang dilahirkan developer dan publisher saat ini terkesan menghadirkan gameplay yang terlalu mudah untuk diselesaikan. Semua seolah bergerak dalam jalur yang linear dengan solusi atas semua masalah yang sudah tersedia bagi para gamer. Alasan untuk menghadirkan gameplay yang lebih menyenangkan membuat para developer lebih memilih menghadirkan tingkat kesulitan yang lebih mudah untuk “ditoleransi”. Walaupun demikian, beberapa game masih tetap bertahan dengan idealisme industri ini di masa lampau – game yang sarat dengan tantangan dan kematian.
Dari sedikit game yang mampu melakukan hal tersebut, nama Ninja Gaiden tidak mungkin terlepas darinya. Ninja Gaiden yang sudah lahir dalam dua seri berhasil menuai pujian dari kalangan di industri game, baik dari kritikus maupun para gamer sendiri karena mekanisme gameplay yang diusungnya. Ia memang hadir sebagai sebuah game action hack and slash, namun tidak sekedar sebuah game yang menuntut Anda untuk sekedar maju secara brutal dan membunuh siapapun yang berada di depan mata. Setiap musuh di Ninja Gaiden akan menghadirkan tantangan dan kesulitan yang membutuhkan kesigapan setiap syaraf di tubuh Anda untuk bereaksi dengan tepat. Gagal melakukannya? Lupakan sistem checkpoint dan bersiaplah mengulang dari awal level. Tidak heran jika banyak gamer yang menemukan game ini sebagai “sumber frustrasi”.
Lantas bagaimana dengan kehadiran seri ketiga yang begitu diantisipasi ini? Percaya atau tidak, seri terbaru ini bukan lagi Ninja Gaiden yang selama ini Anda kenal.
Kesan Pertama
Seperti semua hal yang bereksistensi di dunia ini, kita tentu seringkali menggunakan indera penglihatan sebagai sumber persepsi paling utama untuk menentukan impresi yang paling awal dan membuat penilaian darinya. Dari segi visualisasi, Tecmo Koei harus diakui berhasil menghadirkan kualitas grafis yang menawan untuk Ninja Gaiden 3. Tidak hanya sekedar tampil halus dalam framerate yang tinggi, Koei juga mulai mengadaptasikan cut-scene sinematik dalam plot maupun pertarungan untuk memastikan mata Anda selalu termanjakan.
Bagaimana dengan sistem gameplay nya sendiri? Jika Anda termasuk gamer hardcore yang jatuh cinta pada Ninja Gaiden karena tingkat kesulitan yang dihadirkannya, maka Anda akan terkejut melihat arah baru yang dibawa Koei pada franchise yang satu ini. Tidak lagi membuat frustrasi, Ninja Gaiden 3 justru terkesan didesain sebagai sebuah game stylish hack and slash dengan gerakan-gerakan indah, darah, dan sudut kamera yang sinematik. Bagaimana dengan identitas utamanya yang erat sebagai sebuah game yang sulit untuk ditakhlukkan? Lupakan tentang Ninja Gaiden yang selama ini Anda kenal, karena Ninja Gaiden 3 kini tampil tak ubahnya game action lainnya di pasaran. Satu yang pasti, ia kini tampil dalam tingkat kesulitan yang jauh lebih mudah.
Apakah keputusan Koei ini akan menjadi sebuah keputusan yang baik ataukah akan menjadi bumerang yang justru akan menghancurkan franchise ini? Sulit untuk memutuskan dengan hanya memainkan game ini dalam beberapa jam saja. Oleh karena itu, sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk memberikan pendapat akhir tentang game yang satu ini, izinkan kami menyertakan screenshot-screenshot di bawah ini untuk memberikan sedikit gambaran.