Preview Ninja Gaiden 3: Jauh Lebih Mudah Daripada Seri Pendahulunya!

Reading time:
March 29, 2012
Ninja Gaiden 3 1

Sebagian besar gamer yang pernah mencicipi game di platform-platform masa lampau yang lebih sederhana tentu setuju akan satu hal, bahwa hampir seluruh game yang dilahirkan developer dan publisher saat ini terkesan menghadirkan gameplay yang terlalu mudah untuk diselesaikan. Semua seolah bergerak dalam jalur yang linear dengan solusi atas semua masalah yang sudah tersedia bagi para gamer. Alasan untuk menghadirkan gameplay yang lebih menyenangkan membuat para developer lebih memilih menghadirkan tingkat kesulitan yang lebih mudah untuk “ditoleransi”. Walaupun demikian, beberapa game masih tetap bertahan dengan idealisme industri ini di masa lampau – game yang sarat dengan tantangan dan kematian.

Dari sedikit game yang mampu melakukan hal tersebut, nama Ninja Gaiden tidak mungkin terlepas darinya. Ninja Gaiden yang sudah lahir dalam dua seri berhasil menuai pujian dari kalangan di industri game, baik dari kritikus maupun para gamer sendiri karena mekanisme gameplay yang diusungnya. Ia memang hadir sebagai sebuah game action hack and slash, namun tidak sekedar sebuah game yang menuntut Anda untuk sekedar maju secara brutal dan membunuh siapapun yang berada di depan mata. Setiap musuh di Ninja Gaiden akan menghadirkan tantangan dan kesulitan yang membutuhkan kesigapan setiap syaraf di tubuh Anda untuk bereaksi dengan tepat. Gagal melakukannya? Lupakan sistem checkpoint dan bersiaplah mengulang dari awal level. Tidak heran jika banyak gamer yang menemukan game ini sebagai “sumber frustrasi”.

Lantas bagaimana dengan kehadiran seri ketiga yang begitu diantisipasi ini? Percaya atau tidak, seri terbaru ini bukan lagi Ninja Gaiden yang selama ini Anda kenal.

Kesan Pertama

Seperti semua hal yang bereksistensi di dunia ini, kita tentu seringkali menggunakan indera penglihatan sebagai sumber persepsi paling utama untuk menentukan impresi yang paling awal dan membuat penilaian darinya. Dari segi visualisasi, Tecmo Koei harus diakui berhasil menghadirkan kualitas grafis yang menawan untuk Ninja Gaiden 3. Tidak hanya sekedar tampil halus dalam framerate yang tinggi, Koei juga mulai mengadaptasikan cut-scene sinematik dalam plot maupun pertarungan untuk memastikan mata Anda selalu termanjakan.

Bagaimana dengan sistem gameplay nya sendiri? Jika Anda termasuk gamer hardcore yang jatuh cinta pada Ninja Gaiden karena tingkat kesulitan yang dihadirkannya, maka Anda akan terkejut melihat arah baru yang dibawa Koei pada franchise yang satu ini. Tidak lagi membuat frustrasi, Ninja Gaiden 3 justru terkesan didesain sebagai sebuah game stylish hack and slash dengan gerakan-gerakan indah, darah, dan sudut kamera yang sinematik. Bagaimana dengan identitas utamanya yang erat sebagai sebuah game yang sulit untuk ditakhlukkan? Lupakan tentang Ninja Gaiden yang selama ini Anda kenal, karena Ninja Gaiden 3 kini tampil tak ubahnya game action lainnya di pasaran. Satu yang pasti, ia kini tampil dalam tingkat kesulitan yang jauh lebih mudah.

Apakah keputusan Koei ini akan menjadi sebuah keputusan yang baik ataukah akan menjadi bumerang yang justru akan menghancurkan franchise ini? Sulit untuk memutuskan dengan hanya memainkan game ini dalam beberapa jam saja. Oleh karena itu, sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk memberikan pendapat akhir tentang game yang satu ini, izinkan kami menyertakan screenshot-screenshot di bawah ini untuk memberikan sedikit gambaran.

Ninja Gaiden 3 36 Ninja Gaiden 3 107 Ninja Gaiden 3 3 Ninja Gaiden 3 69 Ninja Gaiden 3 51 Ninja Gaiden 3 128 Ninja Gaiden 3 22 Ninja Gaiden 3 7 Ninja Gaiden 3 33
Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…