Review Shoot Many Robots: Konsep Sederhana dengan Eksekusi Dangkal!

Reading time:
April 13, 2012
Shoot Many Robots 1

Setelah sempat menikmati bulan-bulan awal tahun dengan game-game dari franchise raksasa yang fenomenal, sebagian besar gamer PC dan konsol saat ini akhirnya harus memasuki masa “rehat” kembali. Sembari menunggu judul besar yang akan muncul di pertengahan tahun seperti Diablo III dan beberapa game action lainnya, masa ini menjadi kesempatan yang paling tepat untuk melirik kembali game-game yang lahir di luar spotlight. Game-game sederhana yang lahir dari para developer yang sedang tumbuh dan berusaha untuk membuktikan jati dirinya. Seperti layaknya game-game yang dirilis ulang di Capcom Digital Collection, sebagian besar game ini juga hanya didistribusikan lewat layanan portal distribusi masing-masing konsol, termasuk juga PC. Salah satunya adalah Shoot Many Robots.

Mengusung sebuah konsep lawas yang sudah lama tidak lagi dilirik oleh sebagian besar developer dan publisher saat ini, Shoot Many Robots mengusung mekanisme gameplay yang benar-benar tercerminkan jelas lewat judul yang ia usung. Seperti game-game shooter dua dimensi ala Metal Slug, Anda akan dihadapkan pada ribuan robot yang seolah antri untuk mendapatkan desingan timah panas yang keluar dari moncong senjata Anda. Namun jangan menganggap game ini remeh hanya karena tampilannya, sang developer – Demiurge Studios dan publisher – Ubisoft tidak akan serta merta membuat petualangan Anda menghadapi robot apocalypse ini berjalan dengan santai dan menyenangkan. Sebuah kesederhanaan yang juga dibalut dengan tantangan yang tidak mudah untuk diselesaikan.

Walaupun secara konsep, Shoot Many Robots seolah menawarkan semua elemen yang sudah pasti membuat banyak gamer jatuh hati, namun eksekusi dalam bentuk karya nyatanya sendiri ternyata tidak “semewah” yang dibayangkan. Kesederhanaan gameplay yang ada justru berujung pada berbagai masalah klasik yang membuatnya menjadi sebuah seri dengan kualitas rata-rata. Ia jatuh pada jebakan dan masalah yang sama dengan banyak judul lain yang juga mengusung tema yang sama. Lantas seperti apa keseluruhan pengalaman yang ditawarkan oleh game ini? Mengapa Shoot Many Robots ini justru jatuh pada kualitas yang rata-rata? Simak review ini.

Plot

Shoot Many Robots, apa yang Anda pikirkan ketika pertama kali mendengar judul yang satu ini? Pertama, tentu saja robot, kedua – senapan, dan ketiga – tembakan, dan ketiga hal ini cukup untuk menggambarkan keseluruhan plot yang akan Anda temukan di game ini. Anda akan berperan sebagai P. Walter Tugnut, seorang pria tangguh yang sempat selamat dari serangan masif para robot yang lahir tanpa latar belakang yang jelas dan merebut satu-satunya truk yang ia cintai. Tugnut tak punya pilihan lain selain “membalas dendam” dan menempuh segala marabahaya untuk merebut kembali satu-satunya harta yang ia miliki ini. Sebuah pertempuran “epik” pun dimulai.

Shoot Many Robots 2
Tugnut - sang pria pemberani yang "cinta mati" dengan truk kesayangannya..
Shoot Many Robots 40
Tangan Anda akan begitu sibuk hingga otak Anda tak lagi punya kesempatan untuk mengkritisi lemahnya plot yang ada

Plot yang diusung di dalam Shoot Many Robots ini memang tidak sekuat yang dibayangkan, ia memang berfokus menawarkan mekanisme gameplay yang ada dan bukannya berjuang untuk menonjolkan sisi cerita yang ada, sebuah langkah yang seringkali ditempuh oleh banyak game dengan tema yang serupa – Metal Slug misalnya. Anda akan begitu disibukkan dengan kebutuhan tangan Anda untuk menghindari dan menghajar setiap musuh yang ada sampai Anda tak akan lagi peduli dengan plot yang seharusnya ada. Yang Anda tahu, akan ada banyak robot yang harus Anda hadapi!

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…