Diablo III Telah Berhasil Ditakhlukkan!
Seperti yang sudah diprediksikan sebelumnya, Diablo III ternyata membutuhkan konektivitas pada Battle.net untuk dapat dimainkan. Walaupun efektif untuk memerangi pembajakan, namun keputusan Blizzard ini ternyata menjadi bumerang yang terhitung fatal. Gagal membaca animo gamer yang begitu tinggi, Blizzard gagal menyediakan kapasitas server yang cukup untuk memfasilitas setiap kopi Diablo III yang kini beredar di pasaran. Ketika sebagian besar gamer masih berjuang untuk dapat masuk ke Battle.net dan memulai petualangan kecil mereka, beberapa gamer lain yang “beruntung” sudah mulai berlomba-lomba untuk menakhlukkan sang Diablo. Kurang dari 24 jam sejak perilisannya, Diablo III telah ditakhlukkan!
Sekelompok gamer dari Korea tercatat berhasil menyelesaikan Diablo III dalam tingkat kesulitan normal hanya dalam waktu 7 jam saja. Kelompok gamer dari China juga berhasil melakukan hal serupa dengan jangka waktu yang tidak jauh berbeda. Sementara user lain bernama Yoshichan berhasil menamatkan Diablo III dalam waktu 12 jam 29 menit dengan karakter Barbarian di level 32, tentu saja dalam setting kesulitan normal juga. Pencapaian yang luar biasa ini tentu saja diperoleh dengan gaya permainan yang lebih berfokus untuk mendapatkan ending, minim detour, berbeda dengan gaya sebagian besar gamer memainkan game RPG mereka. Blizzard sendiri pernah menyatakan bahwa mode single player di Diablo III memang dapat diselesaikan dalam kurun waktu 15-20 jam.
Finished it in 12 hours? Lucky bastard.. Apakah waktu permainan yang terhitung singkat ini akan menjadi poin minus bagi gamer yang sudah menunggu game ini selama bertahun-tahun? Dengan empat tingkat kesulitan alternatif yang lebih sulit: Nightmare, Hell, dan Inferno, Diablo III masih menawarkan segudang tantangan yang akan membutuhkan waktu permainan yang lebih banyak. Namun harus diakui, ketiga kelompok gamer ini berhasil membuat sebagian besar gamer di dunia ini gigit jari dan menelan rasa iri.
Source: Joystiq
Tags: