Zynga Tuntut Perusahaan Game Lain Atas Penggunaan Nama “Ville”!

Reading time:
May 9, 2012

Hanya karena penggunaan nama game berakhiran “Ville”, sebuah perusahaan game asal Perancis, Kobojo, harus berurusan dengan raksasa game, Zynga. Kobojo tampaknya tidak menyangka bahwa nama game baru mereka, PyramidVille, ternyata memancing kemarahan Zynga yang akhirnya memutuskan untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap perusahaan tersebut.

292976 334023589988949 161741607217149 922584 1717264972 n

PyramidVille merupakan game baru yang dirilis Kobojo di bulan Januari 2012 yang lalu. Zynga menganggap penggunaan akhiran “Ville” oleh Kobojo tersebut bisa membingungkan para pemain. Selain itu, Zynga juga menyatakan bahwa terdapat kemiripan gameplay antara PyramidVille dengan game-game “Ville” milik mereka.

Sebelum mengajukan tuntutan, Zynga sebenarnya telah terlebih dahulu mendiskusikan hal tersebut dengan Kobojo. Mereka meminta perusahaan asal Perancis tersebut untuk menghapus kata “Ville” dari game PyramidVille atau menggantinya dengan nama lain. Tentu saja, permintaan tersebut ditolak oleh Kobojo. Penolakan itulah yang akhirnya memancing Zynga untuk membawa permasalahan tersebut ke dunia hukum.

Zynga memang meraih popularitas tinggi berkat seri game mereka yang menggunakan akhiran nama “Ville”, antara lain FarmVille, CityVille, dan CastleVille. Hal tersebut membuat mereka merasa perlu untuk melindungi penggunaan akhiran “Ville” di dunia game dengan “menyerang” berbagai perusahaan yang merilis game dengan menggunakan kata tersebut. Bahkan, mereka sempat mengajukan hak paten atas pengunaan akhiran “Ville” tersebut yang untungnya ditolak oleh United States Patent and Trademark Office (USPTO).

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…