Jangan Pernah Memaki di Depan FIFA 13!

Reading time:
June 6, 2012
FIFA 131

Game sepakbola memang harus diakui merupakan salah satu genre yang paling kompetitif di dunia. Ada kenikmatan dan lompatan adrenalin tersendiri ketika memainkan game ini bersama teman yang lain, baik secara kooperatif maupun kompetitif. Teriakan, seruan, bahkan tawa sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari genre ini. Bahkan tidak jarang, semangat kompetisi ini berbuntut pada sikap dan sifat agresif yang seringkali tercermin dari kata-kata kasar. Memaki dan mengumpat menjadi sesuatu yang biasa, apalagi ketika kita merasa dirugikan atas keputusan wasit. Namun, jangan sekali-kali Anda berani melakukannya di FIFA 13 XBOX 360!

Kelahiran Kinect memang membawa segudang potensi yang selama ini belum pernah dicapai oleh industri game sebelumnya, membuat pengalaman gaming menjadi jauh lebih interaktif. Hal inilah yang berusaha dicapai oleh Electronic Arts lewat FIFA 13 XBOX 360 mereka. Untuk menghasilkan pengalaman yang lebih nyata, EA menyuntikkan fitur yang memanfaatkan voice recognition pada Kinect. Jangan lagi sekali-kali Anda berani untuk memaki dan mengeluarkan kata-kata kotor selama memainkan game ini, karena Kinect akan mengenalinya. Benar sekali, jika Anda ketahuan memberikan komentar yang buruk, maka wasit akan secara langsung memberikan kartu kuning pada pemain yang sedang Anda gunakan. Tidak hanya itu saja, komentator di dalam permainan juga akan ikut bereaksi. Wow!

kinect xbox 360
I'm warning you! Do not drop the F-bomb!

EA juga sudah mengkonfirmasikan bahwa Kinect akan mengenali makian dari berbagai bahasa utama di dunia, bahkan mengenalinya dalam bentuk aksen sekalipun. Oleh karena itu, para gamer harus mulai berhati-hati dan menenangkan diri selama memainkan FIFA 13 ini. Last warning, do not drop the F-Bomb!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…