NostalGame: Breath of Fire IV
Berapa banyak dari Anda yang merindukan artikel NostalGame? Feature khusus JagatPlay yang membawa Anda ke dalam mesin waktu dan mengenang kembali franchise-franchise raksasa di masa lalu ini memang menjadi kesempatan terbaik untuk nostalgia. Setelah sempat vakum selama beberapa bulan akibat membanjirnya game-game baru, terbatasnya waktu, dan pemilihan prioritas game untuk direview, NostalGame akhirnya mendapatkan konten baru. Kesempatan ini datang dari melemahnya siklus game baru di pertengahan tahun. Untuk membuka kembali fitur ini, kami menghadirkan seri game RPG yang begitu fenomenal di masa lalu: Breath of Fire IV.
Di masa dimana Capcom masih rajin melahirkan game-game RPG yang berkualitas, nama besar Breath of Fire IV memang tidak tergantikan. Di masa kejayaan Playstation, ia menawarkan segudang fitur yang membuatnya tampil berbeda, tentu saja dengan kualitas yang mudah dicintai. Ia tampil dalam visualisasi unik yang memesona di kala itu, plot yang epik, desain karakter yang luar biasa, beragam mini game yang menarik, serta satu dari sedikit game yang menawarkan kebebasan untuk menentukan ending Anda sendiri. Breath of Fire IV adalah salah satu monumen kualitas game RPG yang mungkin tidak akan lagi dapat dicapai oleh game RPG saat ini.
Jika Anda termasuk salah satu gamer yang pernah merasakan daya magis seri yang satu ini, jangan ragu untuk ikut bersama kami, menikmati kembali petualangan epik Ryu untuk menemukan jati dirinya. Mari bernostalgia dengan Breath of Fire IV.
Plot dan Gameplay
Breath of Fire IV dibuka dengan adegan Nina yang sedang mencari sang kakak – Elina bersama dengan Clay. Bersamaan dengan sebuah benda angkasa bersinar yang jatuh ke bumi, sandfliers – kendaraan yang mereka gunakan untuk menyusuri padang yang luas tiba-tiba diserang oleh naga dan rusak. Dalam perjalanannya mencari spare part pengganti di kota terdekat, Nina bertemu dengan seorang pria tanpa busana yang kemudian diketahui sebagai Ryu (kami mengganti namanya menjadi JagatP di nostalgame ini).. Perjalanan Nina yang sebelumnya sederhana kini berubah menjadi jauh lebih kompleks bersama dengan Ryu. Usaha Ryu untuk menemukan jati dirinya, sembari lari dari kejaran pasukan Fou Empire yang sempat mereka hadapi di kota di awal permainan ternyata membawa Ryu dan Nina dalam misteri yang lebih dalam.
Di sisi yang lain, seorang karakter misterius dengan kekuatan luar biasa – Fou-Lu juga bangkit dari kuburnya. Di awal permainan, Anda hanya mengenalnya sebagai kaisar pertama dari sebuah kerajaan bernama Fou, tanpa mengetahui motif eksistensinya sama sekali. Namun seiring dengan berjalannya permainan, Fou-Lu dan Ryu merepresentasikan karkateristik yang hampir serupa sama lain, terutama dari kemampuan masing-masing untuk berubah menjadi naga. Siapa sebenarnya Ryu? Siapa sebenarnya Fou-Lu? Apa hubungan keduanya? Misteri inilah yang akan bergerak sebagai plot utama dari Breath of Fire IV.
Sebagai salah satu seri game RPG klasik, Breath of Fire IV memang masih mengusung mekanisme gameplay RPG klasik yang mungkin sudah sulit untuk ditemukan saat ini. Berbasis turn-based, Anda akan menemui beragam command dari attack, charge (menyerang secara otomatis), special / skill, escape, items, dan guard. Karakter-karakter tertentu seperti Ryu memiliki kemampuan unik yang memungkinkannya untuk berubah menjadi naga. TIdak hanya itu saja, Capcom juga menyertakan kemampuan khusus bagi masing-masing karakter di luar battle, seperti sabetan pedang untuk Ryu (yang bisa digunakan untuk mencuri uang), Mendorong bagi Clay, Headbutt bagi Ershin, terbang bagi Nina, dan lainnya. Salah satu yang membuat BOF IV cukup berbeda adalah hadirnya segudang mini game yanga akan Anda temukan di sepanjang permainan. Ia menampilkan semua elemen game klasik RPG yang benar-benar akan membuat Anda bernostalgia.