Developer Silent Hill Terancam Tutup?

Kondisi ekonomi global yang kian tidak stabil tampaknya juga berpengaruh besar terhadap industri game. Walaupun secara umum industri ini masih merepresentasikan kondisi finansial yang positif, masalah keuangan global memaksa banyak publisher untuk lebih mengetatkan ikat pinggang. Hasilnya? Developer-developer baru yang tidak mampu bersaing dan meninggalkan impresi yang kuat lewat karya-karyanya menjadi sasaran restrukturisasi. Pemutusan hubungan kerja, merger perusahaan, hingga penutupan secara paksa menjadi solusi yang dianggap terbaik. Sebuah masa kelam yang mungkin akan menimpa developer salah satu francise survival horror terkemuka – Silent Hill.
Vatra Games, developer asal Ceko yang berada di balik proses pengembangan seri teranyar – Silent Hill: Downpour tampaknya harus menghadapi proses “pahit” yang satu ini. Kuju Entertainment, sebagai sang pemilik Vatra, mengumumkan bahwa mereka akan melakukan proses evaluasi dan review yang mendalam terhadap kinerja Vatra. Kehadiran team management yang baru akan bertanggung jawab dalam proses ini. Untuk sementara ini, semua proyek Vatra Games akan dihentikan hingga konfirmasi status mereka diresmikan oleh Kuju Entertainment sendiri.

Walauapun terhitung sebagai gamer yang tidak terlalu menyenangi seri Silent Hill: Downpour, berita akan ancaman penutupan seperti ini tidak pernah berhenti mengejutkan kami. Hanya dalam enam bulan terakhir di tahun 2012 ini saja, sudah tercatat beberapa nama perusahaan yang pada akhirnya harus “gugur” menghadapi persaingan yang kian mematikan. Semoga saja Vatra Games mampu bertahan.