Developer Arma Minta Bantuan Gamer Bebaskan Pekerjanya!
Masih ingatkah Anda dengan kasus yang menimpa developer game military simulator Arma – Bohemia Interactive beberapa waktu yang lalu? Dua pekerjanya – Ivan Buchta dan Martin Pezlar yang berkebangsaan Ceko ditangkap oleh pihak militer Yunani dengan tuduhan mata-mata, setelah keduanya kedapatan sedang mengambil gambar salah satu instansi militer di Pulau Lemnos. Keduanya dicurigai sedang mengambil foto dan video untuk keperluan pengembangan seri terbaru – Arma 3 yang rencananya akan dirilis pada kuartal pertama 2013 mendatang. Bohemia sendiri langsung bereaksi, mengeluarkan pernyataan resmi dan menyangkal hal tersebut. Namun sayangnya tidak berbuah apapun. Kedua pekerja mereka masih mendekam di penjara.
Tuduhan mata-mata bukanlah sesuatu yang dapat dianggap remeh. Jika terbukti bersalah, Buchta dan Pezlar harus berhadapan dengan hukuman kurung hingga 20 tahun lamanya. Walaupun Bohemia Interactive sudah menyatakan bahwa kedua pekerja mereka ini hanya sekedar liburan, otoritas Yunani tetap tidak begeming. Putus asa, Bohemia kini berharap agar pada gamer penggemar seri Arma dan DayZ untuk membantu mereka. Juru bicara Bohemia – Ota Vrtatko meminta gamer untuk mengumpulkan suara dan menuntut pembebasan dua orang game developer ini. Sebuah petisi online telah diselenggarakan sebagai bentuk protes terhadap sikap arogan otoritas Yunani. Lebih dari 2.500 orang telah ikut serta saat berita ini ditulis.
Tertarik untuk ikut bagian dalam gerakan ini? Anda bisa menuju ke HelpIvanMartin.org untuk menandatangani petisi dan meninggalkan pesan bagi Buchta dan Pezlar. Siapa tahu suara Anda akan berkontribusi signifikan para nasib kedua pekerja ini di masa depan. Satu hal yang pasti, kembalinya Buchta dan Pezlar ke pangkuan keluarga mereka juga akan menjadi jaminan yang pasti bagi Bohemia untuk tidak menunda proses pengembangan Arma 3. 5 seconds of your time might decide the next 20 years of Buchta and Pezlar’s life…