Ubisoft: Kami Tidak Takut dengan COD: Black Ops 2!

Siapa yang berani menyangkal popularitas luar biasa yang disandang oleh game FPS fenomenal milik Activision – Call of Duty? Semenjak arah perang modern yang dibawa oleh seri Modern Warfare, Call of Duty memang menjelma menjadi gudang uang bagi publisher yang satu ini. Berbagai inovasi, khususnya di sisi plot dan dramatisasi sinematiknya yang memanjakan mata, COD secara konsisten berhasil menarik hati para gamer, setiap tahunnya. Tidak hanya berhasil menerima beberapa penghargaan bergengsi selama beberapa tahun terakhir ini, Call of Duty juga selalu memecahkan rekor penjualan dalam nilai yang luar biasa. Prestasi seperti inilah yang membuat banyak publisher kompetitor gentar. Namun tidak bagi Ubisoft!
Pencapaian yang selalu berhasil diraih oleh Call of Duty memang seringkali membuat banyak publisher takut untuk merilis game andalan mereka di waktu yang berdekatan. Kemungkinan untuk kalah populer tentu akan berpengaruh di sisi penjualan. Untungnya, hal ini tidak “mengganggu” rencana awal Ubisoft. Publisher yang satu ini tetap akan merilis game FPS – open world andalan mereka – Far Cry 3 pada tanggal 29 November, beberapa minggu dari COD: Black Ops 2 yang dijadwalkan pada 13 November. Takut tidak sukses? Brand manager Ubisoft – Henri Guay yakin bahwa Far Cry 3 tetap akan memiliki pangsa pasarnya sendiri. Perbedaan genre dan mekanisme gameplaynya akan memastikan hal ini. Ia bahkan meyakini bahwa tidak sedikit gamer yang justru akan mencari Far Cry 3 untuk sebuah pengalaman FPS yang berbeda sembari menyelesaikan COD: Black Ops 2 mereka masing-masing. Rilis Far Cry 3 dianggap berada dalam posisi yang tepat.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Bayangkan jika Anda hanya memiliki USD 70 untuk budget gaming November Anda, game manakah yang akan lebih Anda pilih, Far Cry 3 atau Call of Duty: Black Ops 2? Mengapa?