Preview Call of Duty – Black Ops 2: Hadir dengan Inovasi yang Berbeda!

Reading time:
November 14, 2012
Call of Duty Black Ops 2 1

Setelah menantikannya dalam waktu yang lama, gamer akhirnya berkesempatan untuk menjajal salah game FPS yang paling diantisipasi setiap tahun, apalagi kalau bukan seri terbaru dari franchise andalan Activision – Call of Duty. Tampil memesona lewat Modern Warfare 3 di tahun 2011 silam, Activision bekerjasama dengan Treyach memutuskan untuk melanjutkan cerita Black Ops lewat Call of Duty: Black Ops 2 untuk tahun 2012 ini. Namun berbeda dengan seri-seri sebelumnya, Treyach menjadikan Black Ops 2 sebagai sebuah seri eksperimental, dimana setting perang dunia masa depan yang tidak pernah ditempuh oleh franchise ini sebelumnya diposisikan sebagai kekuatan utama. Apakah langkah radikal ini akan mampu membuat COD mendominasi tahun 2012 seperti tahun-tahun sebelumnya? Kesempatan untuk menjajalnya akhirnya tiba juga!

Kesan Pertama

Visualisasi? Sebagian besar gamer tentu penasaran dengan aspek yang satu ini. Sempat dikritik karena penggunaan engine lawas yang tidak sebanding dengan engine kompetitor yang tumbuh kian mengagumkan, Treyach harus diakui berhasil mengadaptasikan visualisasi yang jauh lebih baik untuk Black Ops 2 ini. Selain detail pada desain karakter dan setting yang memanjakan mata, Anda juga bisa melihat tata cahaya yang jauh lebih dramatis, menemani pertarungan Anda. Namun ada satu hal yang cukup menarik ketika menjajal game ini di beberapa jam awal permainan. Ada beberapa setting yang teras afamiliar, dan konsep misi yang akan mengingatkan Anda pada game FPS terbaru milik EA – MOH: Warfighter. Sebuah kebetulan belaka? Atau memang game FPS mulai mengalami stagnansi pada ide sehingga ia berulang? Ini masih menjadi misteri tersendiri.

Apa yang bisa dibicarakan dari Call of Duty: Black Ops 2 dari sisi gameplay? Sebagai sebuah game FPS, Anda mungkin berpikir bahwa game ini masih akan mengusung elemen klasik sebuah game FPs tanpa membubuhkan inovasi yang signifikan. Ini hanya soal datang, menembak semua musuh yang ada, lalu memastikan diri selamat. Perubahan mungkin ada pada desain senjata, teknologi, dan karakter yang kemudian dihadirkan untuk mendukung tema utama. Perasaan skeptis ini jugalah yang sempat merasuki kami. Namun siapa yang menyangka bahwa ada beberapa inovasi di Black Ops 2 yang membuat kami menarik sub-judul besar di atas. Salah satunya? Misi-misi Strike Force yang bertindak sebagai side-mission, ternyata menitikberatkan pada elemen strategi daripada sekedar baku tembak. Layaknya sebuah game RTS, Anda akan mengendalikan arah gerak drone dan pasukan dan menetapkan aksi untuk mereka. Sementara untuk urusan cabang cerita yang diklaim akan dihadirkan Activision? Sayangnya, kami belum menemukan hal tersebut di beberapa jam awal permainan.

Jadi, sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review (terutama single player dan zombie mode) serta menilik lebih dalam semua fitur baru yang dihadirkan Treyach di dalamnya, Anda bisa mendapatkan sedikit gambaran lewat beragam screenshot fresh from the oven yang kami sertakan di bawah ini. Yups, your duty as a gamer is calling you loudly right now!

Call of Duty Black Ops 2 18 Call of Duty Black Ops 2 36 Call of Duty Black Ops 2 53

 

Call of Duty Black Ops 2 100 Call of Duty Black Ops 2 105 Call of Duty Black Ops 2 45 Call of Duty Black Ops 2 7 Call of Duty Black Ops 2 8 Call of Duty Black Ops 2 84 Call of Duty Black Ops 2 71

 

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…