DICE Unjuk Kekuatan Frostbite Engine 3.0
Dari semua publisher game yang hendak beralih ke platform generasi selanjutnya, Electronic Arts (EA) boleh terbilang menjadi yang paling siap. Kerjasama antar para developer yang bernaung di bawah perusahaan raksasa ini membuat standarisasi proyek next-gen menjadi jauh lebih mudah. EA sendiri menyiapkan dua buah engine utama: Ignite untuk game olahraga andalan mereka dan Frostbite Engine 3.0 untuk semua proyek di luar genre sports. Beberapa proyek terbesar EA sendiri memang sudah memastikan akan menggunakan Frostbite Engine 3.0, sebut saja Dragon Age 3, Mirror’s Edge 2, Mass Effect terbaru, Plant vs Zombies: Garden Warfare, dan tentu saja FPS andalan yang siap menginvasi indsutri game musim liburan tahun ini – Battlefield 4.
EA dan DICE sendiri memang sudah memperlihatkan ketangguhan Battlefield 4 lewat beberapa demo yang mereka tunjukkan di ajang E3 2013 yang lalu. Tampil memesona lewat cuplikan mode single player yang memperlihatkan pertempuran laut yang epik, Battlefield 4 juga membawa level destruktif yang jauh lebih signifika di mode multiplayer. Mereka bahkan memperlihatkan salah satu gedung yang dapat runtuh sebagai konsekuensi dari aksi para pemain di medan pertempuran.
Untuk membantu gamer mendapatkan gambaran akan kekuatan engine ini, DICE merilis sebuah video demo terbaru yang memberikan sedikit detail ekstra fitur baru apa saja yang sebenarnya disuntikkan di dalam Frosbite 3.0. DICE memperlihatkan bagaimana engine ini mampu mensimulasikan efek angin, air, dan cuaca yang lebih realistis, kehancuran yang lebih detail, hingga dampak gameplay yang bisa dihasilkan.
Dengan impresi pertama yang begitu memesona, mampukah Frostbite Engine 3.0 membawa Battlefield 4 tampil sebagai FPS terbaik di tahun 2013 ini? Kita tunggu saja.