Mengapa Titanfall Tak Usung Mode Single-Player?

Reading time:
June 25, 2013
titanfall

Gamer pecinta genre action mana yang tidak akan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Titanfall – proyek terbaru dari Respawn Entertainment – developer pecahan Infinity Ward. Lewat berbagai demo yang ia tawarkan, terutama yang mereka tunjukkan di event utama Xbox One, Respawn memperlihatkan pertempuran dalam skala yang masif dan epik. Tidak lagi hanya mengangkat senjata dan melemparkan peluru membabi buta, Anda juga dapat melakukan serangkaian gerakan parkour unutk bergerak ke tempat yang sulit dijangkau. Bagian terbaiknya? Anda juga bisa memanggil robot raksasa dan masuk ke dalam mode pertempuran yang lebih destruktif. Respawn memang memperlihatkan mode multiplayer yang luar biasa. Pertanyaannya kini, bagaimana dengan mode single-playernya sendiri?

Seperti yang sempat dikonfirmasikan sebelumnya, Titanfall adalah sebuah game multiplayer penuh. Ini berarti Respawn tidak akan menyuntikkan mode single-player sama sekali di dalamnya. Vince Zampella dari Respawn menjelaskan alasan di balik kebijakan yang mungkin akan membuat banyak gamer kecewa ini. Menurut Zampella, Respawn adalah sebuah studio kecil yang hanya beranggotakan 60 orang, sehingga mereka harus menghabiskan sumber daya yang besar jika ingin berfokus pada mode single-player. Tidak hanya itu saja, data memperlihatkan bahwa hanya 5% dari total gamer multiplayer yang menyelesaikan mode single player. Dengan potensi yang jauh lebih besar, menjadi keputusan yang masuk akal bagi Titanfall untuk hanya berfokus pada mode multiplayer.

Tim dengan anggota terbatas dan potensi yang jauh lebih besar, Respawn akhirnya lebih memutuskan untuk berfokus untuk menciptakan Titanfall sebagai sebuah game multiplayer shooter.
Tim dengan anggota terbatas dan potensi yang jauh lebih besar, Respawn akhirnya lebih memutuskan untuk berfokus untuk menciptakan Titanfall sebagai sebuah game multiplayer shooter.

Ini tentu saja menjadi keputusan yang sangat disayangkan. Sebagai gamer yang menikmati mode single player, berbagai elemen pertempuran Titanfall sebenarnya memuat potensi untuk melahirkan sebuah pertempuran single player yang epik dan menarik. Konsekuensi lain dari keputusan ini? Mengingat game ini juga akan dirilis untuk PC, gamer Indonesia yang mengandalkan game bajakan tentu saja kehilangan kesempatan untuk merasakan pengalaman bermain yang akan ditawarkan oleh Titanfall ini. Better save your money if you are really interested in it..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…