EA Konfirmasikan Film Dead Space

Industri game tampaknya tengah “terjebak” dalam tren baru. Tidak hanya sekedar menghidupkan kembali franchise-franchise lawas dalam format definisi tinggi, banyak publisher yang kini menjalin kerjasama erat dengan industri film. Tujuannya tentu saja satu – mengadaptasikan game-game andalan mereka dalam format layar perak. Ubisoft dan EA boleh terbilang sebagai yang paling gencar berusaha memanfaatkan potensi pasar luas yang satu ini. Menantikan Assassin’s Creed, Splinter Cell, dan Need for Speed yang akan menyapa di tahun-tahun mendatang, gamer kini akan dimanjakan dengan satu proyek adaptasi film yang lain – Dead Space.
Gamer mana yang tidak mengenal nama Dead Space saat ini? “Pendatang baru” di franchise game survival horror ini memang berhasil menciptakan basis fansnya sendiri, apalagi dengan kemampuan Visceral menangkap atmosfer horror yang tepat lewat desain musuh, setting, dan tata suara yang ada. Popularitas yang dibangun dari ketiga seri yang sudah dirilis tampaknya menjadi alasan yang cukup bagi EA untuk membawa Dead Space ke layar lebar. Konfirmasi ini sendiri diluncurkan oleh EA di ajang Comic-Con 2013 yang tengah berlangsung. Justin Marks – screenwriter dari Street Fighter: The Legend of Chun-Li dan Neal Moritz – produser dari I Am Legend dipercaya untuk mengawal proses adaptasi yang satu ini. Tidak ada informasi lebih detail tentang waktu rilisnya.

Sebagai gamer yang memainkan ketiga seri video gamenya, berita tentang proses adaptasi film Dead Space tentu saja menjadi berita bahagia tersendiri. Sayangnya, kami sendiri cukup ragu dengan keputusan EA untuk menunjuk dua “penanggung jawab” yang harus diakui, tidak memiliki predikat kualitas film yang pantas untuk diacungi jempol. Street Fighter: The Legend of Chun-Li menghancurkan semua harapan penggemar Street Fighter untuk sebuah film SF yang berkualitas, dan I Am Legend berbelok dari harapan para penikmat novelnya.
Seriously EA, Seriously??!