Ex-Boss Eidos: Square Enix Harus Belajar Cara Menjual!

Reading time:
July 26, 2013
square_enix_hacked_jagatplay

Square Enix memang tengah berada di ujung tanduk. Perusahaan yang namanya melambung lewat serangkaian franchise JRPG andalan di masa lalu ini memang tengah berhadapan dengan krisis finansial yang akut. Membawahi beberapa developer jempolan dan menghasilkan begitu banyak proyek fantastis selama beberapa tahun terakhir, Square Enix tidak memperlihatkan tanda-tanda perbaikan yang signifikan. Catatan keuangan fiskal masih memperlihatkan angka negatif, dengan kambing hitam – penjualan Tomb Raider, Hitman: Absolution, dan Sleeping Dogs yang mereka anggap “mengecewakan”. Apa yang sebenarnya terjadi dengan perusahaan publisher yang satu ini? Mantan boss besar Eidos Montreal yang baru saja mengundurkan diri – Stephane D’Astous memberikan sedikit gambaran

D’Astous justru mengklaim bahwa tanggung jawab kerugian ini sebenarnya terletak penuh pada Square Enix sendiri. Masalah pertama yang dicatat D’Astous adalah kecenderungan bahwa para staff senior di Square Enix seringkali tidak terlibat dalam pembicaraan strategi perusahaan yang baru. Masalah kedua? D’Astous menggarisbawahi bahwa Square Enix benar-benar perlu belajar kembali cara menjual yang baik dan benar. Dua tahun terakhir, Square Enix merilis banyak game kualitas AAA yang bahkan berhasil memukau para gamer dan kritikus industri game, namun tidak berhasil di sisi penjualan. Mantan boss Eidos ini yakin bahwa semua game ini dapat terjual dalam angka yang lebih masif jika Square Enix menjualnya dengan lebih agresif. Masalah besar yang lain? D’Astous mengakui bahwa komunikasi antar departemen di Square Enix terhitung buruk.

Mantan Boss Eidos Montreal - Stephane D'Astous menyatakan bahwa kegagalan penjualan beberapa game kualitas AAA Square Enix dikarenakan karena ketidakmampuan publisher ini untuk menjual game tersebut.
Mantan Boss Eidos Montreal – Stephane D’Astous menyatakan bahwa kegagalan penjualan beberapa game kualitas AAA Square Enix dikarenakan karena ketidakmampuan publisher ini untuk menjual game tersebut.

Apa yang disampaikan oleh D’Astous ini tentu saja menarik untuk diamati. Sebagai gamer yang menikmati game-game kelahiran Square Enix, terutama dari para developer baratnya – Deus Ex: Human Revolution, Tomb Raider, Hitman: Absolution, dan Sleeping Dogs, ada sedikit rasa setuju terhadap pernyataan yang disampaikan oleh D’Astous ini. Promosi yang kurang kuat disertai dengan target penjualan yang mungkin bisa disimpulkan kurang masuk akal tentu menjadi point terpenting. Akan lebih bijak jika Square Enix mulai introspeksi diri dan memerhatikan gagalnya game-game racikan mereka sendiri, yang memang sering mendapatkan cibiran karena kualitas yang dianggap tidak menggugah.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda menikmati game-game keluaran Square Enix dalam beberapa tahun terakhir ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…