Penjualan dan Popularitas PC Menurun?
Persaingan konsol next-gen memang menjadi babak persaingan baru di industri game. Segudang engine baru dan franchise raksasa dari para publisher siap untuk memanaskan pertempuran besar ini. Namun jika membicarakan kemampuan mentah terkuat di industri saat ini, bukan Playstation 4 atau Xbox One lah yang berhak untuk mengenakan mahkota kehormatan tersebut. Benar sekali, PC sebagai platform yang dinamis sebenarnya selalu memiliki kesempatan untuk meninggalkan performa kedua konsol next-gen ini. DICE – sebagai salah satu developer ternama bahkan mengakui hal ini. Apakah ini berarti PC memang merajai industri game di sisi kuantitas? Laporan terbaru tampaknya menyangsikan hal tersebut.
Berdasarkan data dari badan riset ternama – Gartner, penjualan PC menurun sebanyak 10.9 persen menjadi hanya sekitar 76 juta unit di seluruh dunia. Ini menjadi penurunan berturut-turut selama lima kali kurun kuartal terakhir ini dan menjadi penurunan terlama di sepanjang sejarah pasar PC. Gartner sendiri meyakini bahwa hal ini disebabkan oleh kehadiran tablet yang kini mendominasi pasar PC low-end. Mereka yang tidak pernah mengenal komputer akan lebih memilih tablet sebagai mesin komputer pertama dibandingkan dengan PC. Apalagi dengan perangkat berbasis Windows 8 yang belum memperlihatkan tajinya, bahkan hingga saat ini.

Sayangnya, Gartner tidak menjelaskan survei “PC” seperti apa yang dilakukan oleh mereka. Karena penurunan jumlah penjualan PC ini justru dilihat sebagai berita positif, jika dipandang dari perspektif tertentu. Jika mereka juga menghitung jumlah PC yang dibangun dan dirakit oleh pengguna PC sendiri, maka ini tentu menjadi berita buruk yang pantas untuk diwaspadai. Sementara jika mereka tidak memasukkan hal ini di dalam data, ini justru menjadi berita membahagiakan. Mengapa? Karena jika mereka hanya menghitung produk PC yang dijual menyatu oleh para produsen, besar kemungkinan penurunan ini disebabkan oleh kesadaran para user PC yang kini beralih untuk membeli komponen dan merakit sendiri.
Lantas bagaimana pengaruhnya di industri game? Walaupun Gartner tidak langsung menyebutnya sebagai PC Gaming, namun penurunan PC sebagai sebuah platform tentu saja memberikan dampak tersendiri, terutama bagi gamer. Di mata publisher, data-data seperti ini bisa dilihat sebagai penguat keengganan untuk mengeluarkan dana ekstra dan merilis game-game terbaik mereka untuk platform yang satu ini. Sementara di sisi lain,popularitas tablet akan menyeret franchise-franchise “besar” andalan industri game menuju ke perangkat mobile ini. Kecenderungan yang dapat kita lihat sendiri saat ini.
Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah PC masih terhitung populer dan laris sebagai platform gaming saat ini?