Valve Resmi Rilis DOTA 2 untuk Publik

Reading time:
July 10, 2013
dota 21

Menjadi salah satu mod tersukses yang pernah hadir di industri game, Defense of the Ancients (DOTA) yang pada awalnya dibangun di atas engine Warcraft 3 memang tumbuh menjadi salah satu game kompetitif paling diminati. Popularitas inilah yang akhirnya mendorong Valve untuk merekrut sang kreator utama – IceFrog untuk melahirkan DOTA 2. Tidak hanya sekedar menghadirkan visualisasi yang lebih mumpuni, DOTA 2 juga melalui serangkaian proses patch untuk menghasilkan permainann yang berimbang. Perlahan namun pasti, Valve juga mulai menghadirkan lebih banyak hero yang hadir dengan desain baru. Seperti janji mereka beberapa waktu yang lalu, masa beta DOTA 2 yang sudah berjalan lebih dari 2 tahun akhirnya siap untuk dicabut. Benar sekali, Valve siap untuk merilis DOTA 2 secara resmi.

Namun berbeda dengan pergeseran game dari masa beta menuju full version ala game lain yang dilakukan secara total, Valve memilih untuk menempuh kebijakan yang berbeda dengan DOTA 2. Untuk memastikan diri siap untuk menangani animo gamer yang masif, mengingat DOTA 2 kini resmi dinobatkan sebagai komunitas game terbesar di Steam, Valve akan menjalankan proses transisi ini gelombang demi gelombang. Gamer yang tertarik untuk menjajal game F2P ini dapat meregistrasikan diri di halaman DOTA 2 Steam dan masuk dalam daftar antrian. Valve akan mulai mendistribusikan undangan sesuai antrian, yang bisa dilihat secara langsung oleh gamer.

FRESH MEAT!!
FRESH MEAT!!

Walaupun sudah masuk dalam full version, bukan berarti Valve dan IceFrog berhenti menyempurnakan game ini begitu saja. Mereka masih terus mengadaptasikan hero-hero kunci yang masih belum berpartisipasi dalam pertempuran Radiant VS Dire ini. Rumor terbaru menyebutkan bahwa dua karakter lain – Abaddon dan Legion Commander akan ikut bergabung dalam waktu dekat.

Sebagai gamer yang terlibat aktif dalam game yang satu ini, harapan kami pribadi hanya satu – semoga Valve menemukan mekanisme yang tepat untuk memastikan pemain-pemain baru yang pertama kali menjajal game ini tidak merusak pengalaman bermain mereka yang sudah lebih veteran, mengingat DOTA merupakan permainan yang sangat berfokus pada teamplay, bukan individual.

Bagaimana dengan Anda sendiri, terutama Anda yang sudah lama mengenyam DOTA 2 di masa beta? Dengan full version yang secara resmi sudah dirilis, hero mana yang paling Anda inginkan untuk segera diadaptasikan Valve di DOTA 2? Oh, how much i miss Techies..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…