12 Menit Gameplay Dying Light: Mirror’s Edge + Dead Island!
Tidak pernah ada kata “mati” untuk zombie. Well, selain fakta bahwa mereka sendiri memang sudah merupakan mayat hidup, kata zombie tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari industri hiburan belakangan ini, terlepas dari eksistensinya yang sudah begitu lama. Tidak hanya industri film yang terus kembali ke tema yang satu ini, industri game juga tidak ingin ketinggalan. Namun untuk memastikan agar ia tidak jatuh sebagai tren mainstream monoton yang terus berulang, developer mulai menjajal beragam alternatif inovasi gameplay yang masih terbuka. Di tangan Techland yang selama ini menggawangi nama besar “Dead Island”, mimpi terwujud lewat satu nama: Dying Light.
Setelah sempat diperkenalkan sebagai proyek next-gen teranyar mereka, Techland akhirnya merilis sebuah trailer gameplay berdurasi 12 menit untuk memberikan gambaran Dying Light yang lebih jelas. Seperti yang sempat mereka dengungkan sebelumnya, Dying Light memperlihatkan mekanisme yang memadukan intisari dari dua game besar yang sudah tidak asing lagi: Mirror’s Edge dan Dead Island. Tidak hanya bertempur melawan para zombie, Anda akan dihadapkan pada sebuah dunia open world yang memungkinkan Anda untuk bermanuver parkour ala Mirror’s Edge. Bertarung tidak selalu menjadi pilihan utama untuk menyelesaikan misi.
Menariknya, bukan hanya pesona tersebut yang berusaha dijual oleh Dying Light ini. Mengusung pergantian siang dan dalam secara real-time, sensasi gameplay berubah signifikan ketika Anda dihadapkan pada malam. Dari Mirror’s Edge dan Dead Island, bertransformasi tak ubahnnya sebuah game survival horror ala Amnesia. Untuk alasan yang belum dijelaskan, para zombie menjadi begitu kuat di malam hari sehingga opsi terbaik adalah bersembunyi dan menunggu pagi. Kemampuan pendengaran menjadi satu-satunya indera yang dapat diandalkan untuk memastikan diri selamat. Trailer gameplay ini juga memperlihatkan beberapa side mission yang bisa Anda tempuh dengan konsekuensi tertentu.
Dying Light akan meluncur di tahun 2014 untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One, dan PC. Our first impressions? Looks neat..