COD: Ghosts Akan Suntikkan Elemen Open-World

Repetitif, ini mungkin menjadi salah satu resiko terbesar yang harus dihadapi oleh oleh sebagian besar gamer FPS yang menyebar di industri game saat ini. Apa pasal? Terlepas dari varian cerita dan cut-scene sinematik untuk menghasilkan pengalaman yang lebih menggugah, mekanik game FPS hanya berkisar pada tembak dan lari, sembari memastikan diri selamat selama bergerak dari satu titik ke titik lainnya. Walaupun demikian, untuk menciptakan rasa yang berbeda, banyak developer yang akhirnya mengadaptasikan beragam mekanik genre lain ke dalamnya. Seperti yang berusaha dilakukan Activision dan Infinity Ward di seri teranyar COD – Ghosts.
Setelah sempat menyuntikkan sedikit elemen strategi di COD: Black Ops II yang dirilis tahun lalu, Acitivision berusaha mengadaptasikan iden yang berbeda untuk membuat Ghosts terasa lebih “segar”. Jawabannya? Dengan mengadaptasikan sedikit elemen open-world di dalamnya. Community Manager Infinity Ward – Tina Palacios dalam wawancaranya dengan Eurogamer menyakinkan bahwa COD: Ghosts bukan lagi sekedar pertempuran dari satu koridor ke koridor lainnya di sepanjang permainan. Sedikit elemen open world dihadirkan, dimana gamer akan dihadapkan pada satu dunia luas tanpa indikator tujuan sama sekali. Tidak hanya itu saja, mode stealth juga akan memainkan peranan yang lebih penting.

Lantas bagiamana dengan sisi ceritanya sendiri? Anda akan berperan sebagai Logan, yang bertempur bersama dengan sang saudara – Hesh dan si anjing – Riley melawan sebuah kekuatan militer baru dari Amerika Selatan – The Federation. 10 tahun setelah bencana besar, Amerika Utara tidak lagi menjadi negara yang dperhitungkan.
Call of Duty: Ghosts sendiri rencananya akan meluncur pada 5 November 2013 mendatang untuk Playstation 3, Xbox 360, dan PC. Sementara versi next-gen akan meluncur bersamaan dengan rilis konsol tersebut ke pasaran.